Komunitas Antarantarsemarang Antar Barang Gratis untuk Pasien Isolasi Mandiri

14 Juli 2021, 23:22 WIB
Layanan mengantar makanan ke warga yang isoman /Pikiran Rakyat Depok

INFOSEMARANGRAYA.COM - Sebuah komunitas di Kota Semarang tergerak untuk memberikan bantuan setelah mengamati banyaknya masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah akibat terkonfirmasi positif Covid-19.

Bantuan yang diberikan komunitas antarantarsemarang adalah menawarkan pengiriman free ongkir bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit karena mereka bergerak dalam jasa pengantaran dengan sepeda.

Founder Antarantarsemarang, Chori Aji Wibowo mengaku banyak masyarakat yang sedang isolasi mandiri kesulitan untuk memenuhi kebutuhan yang harus keluar rumah menjadi alasan mengapa layanan gratis pengantara ini diberikan.

Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini Free Fire Kamis 15 Juli 2021, Klaim Hadiah Bundle hingga Skin

”Kami berikan layanan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah atau rumah sakit, dan tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit dengan tanpa biaya. Layanan ini bisa dimanfaatkan untuk mengantar makanan, buah, obat, dan lainnya,”kata Chori, didampingi Arrahman Surya Atmaja, CO-founder antarantarsemarang dikutip dari Suara Merdeka, Selasa 12 Juli 2021.

Menurut Chori, respon masyarakat terhadap layanan itu cukup baik. Dalam sehari, ada 1-2 paket per rider.

”Khusus untuk layanan Isoman, kami sediakan 2-3 rider. Masyakarat bisa mendapatkan layanan setiap hari Senin sampai Sabtu, mulai pukul 11.00 hingga 17.00,” katanya.

Baca Juga: Polisi Akan Tutup Jalan Pantura Perbatasan Brebes Cirebon, Begini Penjelasannya

Sementara bagi masyakarat umum, layanan didukung oleh 10 orang rider. ”Kami tidak hanya mengantarkan, tapi juga bisa mengambil barang maupun membelikan sesuatu. Kami ada layanan tukokke to, terke to, dan jupukke to,” jelasnya.

Namun untuk saat ini, kata Chori, layanan Antarantarsemarang, baru bisa dinikmati oleh masyarakat di ring road Kota Semarang bawah. Seperti daerah Kota Lama, Tugu Muda, Simpang Lima, Pedurungan, Kaligawe, dan Kalibanteng.

”Semua orang bisa mendapat layanan Antarantarsemarang tapi khusus yang berada di Semarang bawah. Untuk Semarang atas, kita belum beroprasi,” katanya.

Baca Juga: Fadli Zon: Vaksin Berbayar Harus Dibatalkan, Bukan Ditunda!

Sedangkan, untuk tarif jasa antar, lanjut dia, sebesar Rp 10.000/5 Km. Lebih dari 5 Km, hitungannya bertambah Rp 2.000/Km.

”Tarifnya tidak mahal juga tidak murah, tetapi terjangkau. Terlebih bagi pelaku UMKM yang sudah bekerja sama, tarifnya bisa flat, yakni Rp 10.000, di mana saja, yang penting masih area Kota Semarang bawah,” terangnya.

Chori mengaku, saat ini masih menggandalkan sosial media, seperti WA sebagai media promosi dan mencari pelanggan.

Baca Juga: Ditanya Apakah Tetap di Borussia Dortmund, Jawaban Haaland Mengejutkan dan Bikin Chelsea Makin Semangat

”Kami berpesan kepada rider untuk selalu ramah kepada pelanggan, walaupun dari segi kecepatan kurang diunggulkan, tetapi untuk mengurangi polusi dan kemacetan kita terdepan dengan tarif terjangkau,” ungkapnya.

Untuk rencana ke depan, pihaknya, akan membuat aplikasi yang dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan secara maksimal.

Komunitas Antarantarsemarang biasanya mangkal di basecamp, Jl Nakula Raya dan Jl Madukoro 4 No 5 Semarang. Komunitas ini terbentuk pada 27 Juli 2020.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Jari Kelingking Ternyata Bisa Ungkap Kepribadianmu, Cek dan Sandingkan dengan Jari Manis

”Lahirnya ide jasa antar barang dengan sepeda, dilatarbelakangi tren pesepeda yang membawa barang dengan ransel, namun tetap merasa asik dan nyaman. Kebetulan komunitas sepeda di Kota Semarang aktif, sehingga tergeraklah kami untuk membuat jasa pengantaran paket menggunakan sepeda. Tujuannya, tiada lain untuk komunitas sepeda di Semarang semakin jaya, maju, hidup, dan jangan sampai mati,” terang dia.***

Editor: Maruhum Simbolon

Tags

Terkini

Terpopuler