PKM Semarang Tidak Efektif Turunkan Angka Covid-19, Begini Kata Hendi

1 Juli 2021, 18:45 WIB
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memberikan keterangan pers tentang pemberlakuan pengetatat PKM di Balai Kota Semarang, Senin 21 Juni 2021. /Redaksi

INFOSEMARANGRAYA.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sampaikan bahwa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Semarang yang telah diperkatat masih belum efektif menekan angka penularan Covid-19.

Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi mengatakan PKM yang diperketat justru belum terlihat dampaknya yang signifikan.

"PKM sudah diperketat, namun ternyata belum berdampak pada penurunan kasus Covid-19," ujar Hendi pada Kamis, 1 Juni 2021.

Baca Juga: 5 Bangunan Angker di Kota Semarang, Bikin Merinding: Ada Lokasi Syuting Suzanna?

Menurut Hendi, pihaknya masih mencari cara paling efektif sebagai solusi terbaik untuk menekan angka penularan Covid-19 di Kota Semarang.

Setelah dikabarkan adanya PPKM Darurat pun Pemerintah Kota Semarang juga mengaku siap menerapkannya sesuai ketentuan mulai 3 sampai 20 Juli 2021.

Hanya saja Hendi mengatakan bahwa pada penerapan work from home (WFH) untuk sektor non-esensial, pihaknya masih akan membuat detail teknisnya.

Baca Juga: Hendi Tambah Rumah Isolasi Terpusat Bagi Pasien Covid-19 di Kota Semarang, Ini Daftar Lokasinya!

"Ini butuh kejelasan teknis, bagaimana pengawasannya," katanya.

Hingga kini berdasarkan data Pemerintah Kota Semarang, pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan mencapai 2.376 orang.

Sebelumnya Pemerintah Kota Semarang telah melakukan penutupan ruas jalan, percepatan vaksinasi, dan peningkatan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Kota Semarang Tambah 100 Tempat Tidur Karantina Pasien Covid-19, Hendi: Perjalanan Masih Panjang

Namun nampaknya hal tersebut belum cukup untuk menekan angka penularan Covid-19 di Kota Semarang.***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler