CARA ISI APLIKASI Pandawa Pedagang Pasar Johar Semarang Bisa Berjualan

10 Juni 2021, 05:20 WIB
Ilustrasi Pasar Tradisional menjelang Ramadhan /Aini//Instagram/nyasardipasar

INFOSEMARANGRAYA - Dinas Perdagangan Kota Semarang mendata para pedagang yang akan berjualan di Pasar Johar. Pendataan dimulai sejak awal bulan Juni dengan mengisi data melalui aplikasi pandawa.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fravarta Sadman menjelaskan para pedagang diharuskan mengisi data dirinya di aplikasi pandawa hingga Kamis 10 Juni 2021.

"Kami sudah mulai melakukan pendataan sejak awal Juni, target kami sampai besok tanggal 10 Juni," kata Fravarta kepada wartawan, Rabu 9 Juni 2021.

Baca Juga: Covid-19 Meningkat Tajam, Tempat Wisata Kota Semarang Ditutup Secara Berkala

Baca Juga: Cegah Klaster Pasar, Vaksinasi di Batang Diminta Fokus pada Pedagang Pasar

Berikut link untuk mengisi data para pedagang yang bisa diakses melalui google chrome, https://pandawa.semarangkota.go.id .

Pihak Dinas Perdagangan juga akan mendatangi para pedagang di Pasar Johar Relokasi MAJT untuk mengisi data di aplikasi itu.

Pendataan ini dilakukan untuk mengatur pedagang yang menempati Pasar Johar Tengah, Pasar Johar Utara, kanjengan, eks gedung Matahari dan Pasar Johar Selatan. Sedangkan untuk Pasar Johar Selatan dan Kanjengan dibangun empat lantai.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Kota Semarang Meningkat Tajam, Hendi: Jangan Panik Tetap Waspada

"Pendataan ini kan keseluruhan, jadi bukan di Tengah atau Utara saja, nantinya akan kami sebar sesuai dengan kapasitas yang ada. Dan kami sengaja jemput bola dan melakukan pendampingan kepada pedagang dalam pengisian data tersebut," tutur Fravarta.

Ditambahkan Fravarta, Kapasitas Pasar Johar Tengah dan Utara bisa menampung hingga 1.200 pedagang. Pihaknya memperkirakan jumlah semua pedagang mencapai 8 ribu, dan akan bisa masuk semua ke dalam kawasan Pasar Johar jika semua pengerjaan bangunannya sudah benar-benar selesai.

"Rencananya juga akan digunakan eks Gedung Matahari sesuai kebijakan Pak Hendi. Kerjasamanya baru selesai 2023, namun kami upayakan bisa selesai tahun ini, dan bisa digunakan untuk pedagang." pungkasnya.***

Editor: Eko Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler