Petis Bumbon, Sajian Khas Warga Semarang yang Hanya Ada Saat Ramadhan

19 April 2021, 19:38 WIB
Petis Bumbon, sajian khas warga Semarang saat Ramadhan //Humas Pemrov Jateng/

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Selama bulan Ramadhan pasti banyak dari kita berburu takjil atau makanan untuk menu berbuka puasa. Makanan yang khas serta rasa yang menggungah selera selalu menjadi buruan banyak orang setelah seharian berpuasa.

Salah satunya adalah petis bumbon yang merupakan makanan khas kota Semarang, Jawa Tengah. Uniknya, makanan ini hanya dapat di temukan saat bulan puasa Ramadhan saja, bahkan tidak semua warung makanan menjual menu satu ini loh!

Untuk menemukan makanan petis bumbon kita bisa mendatangi Kampung Bustaman "kambing", Kelurahan Purwodinatan, Kota Semarang yakni milik Istiqomah (56 tahun) warga kampung sekitar yang hingga kini masih setia membuat petis bumbon saat Ramadhan.

Baca Juga: Nyamar Jadi Pocong, 11 Remaja Ditangkap Polrestabes Semarang

Baca Juga: Blusukan ke Pasar, Polsek Gayamsari Semarang Himbau Pedagang Untuk Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran

Baca Juga: Adakan Dugderan di Kala Pandemi, Hendi: Kami Tetap Pertahankan Tradisi dan Budaya Asli

Istiqamah mengatakan telah mewarisi resep petis bumbon dari ibu dan neneknya puluhan tahun lalu. Hingga kini, ia meneruskan usaha berjualan petis bumbon, namun hanya pada momen ramadhan, di depan Masjid Agung Semarang (Kauman).

“Petis bumbon itu dengan sambal goreng beda. Petis bumbon lebih banyak rempah-rempahnya, seperti daun salam, kunci, jeruk wangi, cabai, laos, serai dan yang terpenting petis (sari ikan) banyar yang ditambahkan ke dalamnya. Ada cita rasa asin, gurih, dan pedas tentu saja,” ujarnya, ditemui di Kampung Bustaman

Untuk memasaknya, membutuhkan waktu lebih dari dua jam. Itu belum termasuk mengupas kulit telur bebek yang menjadi lauk utamanya. Selain telur bebek, adapula tahu sebagai pilihan lauk.

Baca Juga: Resep Aneka Gorengan Cocok Untuk Buka Puasa: Ada Lumpia Rebung Sampai Tahu Isi

Baca Juga: Resep Bubur Candil Ubi, Menu Takjil Buka Puasa yang Nikmat dan Menggugah Selera

Baca Juga: Mengaku Jadi Nabi Ke-26 Hingga Menyebut Nabi Muhammad Cabul, Joseph Paul Zhang Jadi Incaran Publik

Setelah matang, petis bumbon bikinan Istiqamah kemudian dibawa ke depan Masjid Kauman untuk dijajakan.

“Jualannya ya di depan Masjid Kauman, setiap puasa dan dukderan. Kalau jual di luar musim puasa ya tidak laku. Tapi kalau puasa pasti banyak yang penasaran. Yang ke sini ada yang dari Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta, yang penasaran ingin merasakan petis bumbon,” imbuhnya.

Untuk seporsi petis bumbon telur, Istiqamah menjualnya dengan harga Rp10 ribu. Sedangkan untuk petis bumbon tahu, harganya Rp5 ribu.(AIS)***

Editor: Eko Nugroho

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler