Apa Itu Fenomena Solstis yang Membuat Adanya Himbauan Untuk Tidak Keluar Malam Pada 21 Desember 2022?

- 16 Desember 2022, 10:30 WIB
 Ilustrasi Solstis akan terjadi pada 22 Desember. Namun warga diminta tenang karena Solstis tidak berbahaya/  Youtube Hargantoro TV
Ilustrasi Solstis akan terjadi pada 22 Desember. Namun warga diminta tenang karena Solstis tidak berbahaya/ Youtube Hargantoro TV /

INFOSEMARANGRAYA.COM – Dewasa ini banyak tersebar di media sosial himbauan untuk tidak keluar malam atau beraktivitas di luar pada malam hari pada tanggal 21 Desember 2022 mendatang.

Awalnya himbauan tentang larangan untuk keluar malam 21 Desember 2022 berasal dari sebuah video narasi singkat yang menjadi viral hingga banyak tersebar di sosial media.

Dalam video tersebut dijelaskan juga tentang adanya Fenomena Solstis tepat pada 21 Desember 2022 bersamaan tentang himbauan untuk tidak keluar malam.

Baca Juga: INFO LOKER! J&T Express Sedang Membuka Lowongan Kerja Bagi Lulusan SMA/SMK, Baca Ketentuan Lengkapnya Berikut!

Lalu apa pengertian dari Fenomena Solstis ini sendiri? Apa hubungannya dengan himbuan untuk tidak keluar malam?

Dilansir dari beberapa sumber, Fenomena Solstis atau kejadian titik balik matahari ini merupakan sebuah fenomena di mana posisi matahari berada di titik paling selatan ekuator langit saat dilihat dari permukaan bumi.

Menurut peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Fenomena Solstis dapat terjadi karena sumbu rotasi bumi yang miring sebesar 23,5 derajat terhadap bidang tegak lurus ekliptika atau biasa disebut sebagai poros kutub utara maupun selatan langit.

Baca Juga: Update Harga Honda BeAT Terbaru Desember 2022, Masih Murah di Tengah Upgrade Spek!

Sebenarnya Fenomena Solstis ini sendiri terjadi sebanyak dua kali dalam setahun yakni pada bulan Juni dan Desember.

Fenomena Solstis sekaligus menandai masuknya musim dingin dan musim panas di kutub utara dan selatan bumi.

Adapun dampak yang ditimbulkan dari Fenomena Solstis di Indonesia tidak terlalu berpengaruh dan hampir tidak terasa mengingat Indonesia berada di garis khatulistiwa.

Baca Juga: iPhone 14 Sudah Mulai Turun Harga? Berapa Updatenya di iBox? Cek di Sini?

Efek paling nyata yang ditimbulkan oleh Fenomena Solstis di Indonesia mungkin hanya bertambahnya durasi waktu di siang hari yang lebih lama 15 hingga 30 menit.

Lalu membahas tentang hubungan Fenomena Solstis dan himbauan tidak boleh keluar malam pada 21 Desember 2022 sebenarnya tidak ada kaitannya sama sekali.

Larangan keluar malam di 21 Desember 2022 yang disebabkan oleh Fenomena Solstis dapat dikatakan sebagai berita yang tidak benar.

Fenomena Solstis sendiri hanya berpengaruh kepada durasi munculnya matahari saja, namun sama sekali tidak berhubungan dengan aktivitas di malam hari yang dapat membahayakan. ***

Editor: Alfio Santos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah