Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Idul Adha dilaksanakan dengan melaksanakan sholat sunnah dan menyembelih hewan kurban.
Idul Adha sering disebut dengan hari raya kurban karena dalam pelaksanaannya ada prosesi menyembelih hewan.
Menyembelih hewan pada Idul Adha untuk kurban merupakan salah satu syariat yang harus dilaksanakan.
Baca Juga: Resep Tongseng Sapi Ala Chef Devina, Hidangan Kuah Spesial untuk Menyambut Hari Raya Idul Adha 2022
Berbeda dengan hewan yang disembelih pada hari biasa, hewan kurban untuk Idul Adha memiliki syarat-syarat tertentu.
Seperti usia minimal dan kesempurnaan hewan ternak yang akan dikurbankan pada Idul Adha.
Syarat-syarat hewan ternak untuk kurban pada Idul Adha harus dipenuhi agar ibadah lebih sempurna.
Baca Juga: Selain Puasa Arafah, Ini Dia 5 Amalan yang Harus Diperbanyak Saat Idul Adha
Berikut ini merupakan syarat hewan ternak untuk kurban pada Idul Adha:
1. Hewan Ternak
Syarat pertama untuk hewan yang akan dijadikan kurban harus binatang ternak.
Hewan ternak yang biasa dijadikan kurban di Indonesia adalah sapi dan kambing.
2. Usia Hewan Kurban
Hewan kurban harus mencapai usia batas minimal yang sudah ditentukan.
Usia minimal hewan ternak yang dijadikan kurban :
Sapi minimal berusia dua tahun dan telah masuk tahun ke-3.
Kambing minimal berusia satu tahun dan telah masuk tahun ke-2
Baca Juga: 3 Bacaan Niat Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha 2022: Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah
3. Sehat
Hewan ternak yang akan dikurbankan tidak boleh sakit, buta, pincang, dan kurus.
4. Milik Sendiri
Hewan ternak untuk dikurbankan merupakan hewan yang secara sah milik sendiri dan bukan hasil warisan.
5. Jenis Kelamin
Menurut Imam An-Nawawi dalam Al-Majmū' Syarḥ al-Muhadzzab, jenis kelamin hewan kurban bisa dari jenis kelamin jantan maupun betina.***
