Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Rempah-rempah merupakan bumbu wajib yang selalu ada di dapur setiap orang. Menyimpan rempah-rempah yang lengkap menjadi suatu rahasia terbuka untuk membuat masakan dengan cita rasa yang luar biasa.
Menurut Food and Drug Administration (FDA) mendefinisikan rempah-rempah sebagai zat sayuran aromatik, dalam bentuk utuh, pecah, atau digiling, yang memiliki fungsi signifikannya dalam makanan sebagai bumbu daripada nutrisi secara umum.
Rempah-rempah bukan hanya sekedar untuk membumbui makanan tetapi bisa juga digunakan untuk mencegah pembusukan, menambahkan warna, membuat garnish, dan juga memberikan efek kesehatan dari senyawa tanaman untuk makananyang disajikan.
Baca Juga: Resep Samosa Daging Sapi Kari, Camilan Pas Untuk Disajikan Saat Hari Raya Idul Adha
Rempah-rempah juga memiliki kandungan anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat seperti sage, kayu manis, kunyit, rosemary, sage, dan masih banyak lagi. Hal itu tentu berdampak sangat baik untuk menjaga imunitas tubuh, menyembuhkan peradangan, dan memelihata kesehatan secara umum.
Ketika kita menyimpan banyak dari jenis rempah-rempah didapur, terkadang tidak langsung habis digunakan dalam waktu sebentar dan masih tersisa banyak sebagai persediaan dirumah. Nah, kadang kita berpikir apakah mungkin rempah-rempah tersebut masih dapat digunakan karena sudah lama tersimpan atau kapan harus diganti dengan yang baru?
Melalui artikel ini, kita akan bersama-sama membahas soal umur simpan rempah-rempah secara umum dan kapan harus diganti ketika sudah kadaluwarsa.
Baca Juga: Resep Rendang Hidangan Spesial untuk Idul Adha 2022, Dijamin Empuk dan Lezat!
Dalam dunia kuliner, rempah-rempah adalah bumbu yang terbuat dari akar, kulit, atau batang tanaman yang dikeringkan, sedangkan herba adalah daun tanaman yang dikeringkan atau segar.
