INFOSEMARANGRAYA.COM - Ketindihan ternyata ada penjelasannya secara medis. Hal ini yang disebut dengan istilah sleep paralysis atau kelumpuhan tidur.
Ketindihan atau sleep paralysis adalah suatu kondisi di mana seseorang tidak dapat berbicara atau bergerak ketika dia terbangun dari tidur.
Kondisi ini biasanya berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit.
Baca Juga: Tips Jitu Lunasi Hutang Dengan Cepat Menurut Alm Syekh Ali Jaber, Cukup Amalkan Ini Secara Rutin
Tak jarang, sleep paralysis ini dibarengi dengan halusinasi baik itu berupa visual (menggunakan penglihatan) maupun berupa audio (menggunakan pendengaran).
Ketindihan atau sleep paralysis ini tidaklah berbahaya. Untuk mengetahui penyebabnya, perlu diketahui bahwa selama tidur, aktivitas otak mengalami dua hal yang berbeda, yang disebut tidur aktif atau REM (rapid eye movement) dan tidur non-REM.
Tidur non-REM menyebabkan melakukan gerakan-gerakan seperti berbicara dalam tidur atau berjalan ketika tidur.
Baca Juga: Tips Edit Foto Jadi Aesthetic Ala Pinterest, Cuma Pakai Aplikasi Bawaan!
Tidur REM adalah tahap tidur nyenyak, dan jika otak tiba-tiba terbangun dari tahap tidur REM, tetapi tubuh belum siap, mimpi ketindihan dapat terjadi.
Seperti yang kita ketahui, tubuh tidak bergerak dan halusinasi bisa disebabkan oleh mimpi dan faktor lainnya.