Amir Syarifuddin merupakan perwakilan dari Jong Batak, dipercaya menjadi bendahara dalam Kongres Pemuda II.
Amir Syarifuddin merupakan aktivis pergerakan anti-Jepang yang pernah terancam hukuman mati. Saat Kongres Pemuda II, Amir Syarifuddin banyak menyumbangkan pemikiran cerdasnya.
Baca Juga: Inilah Bentuk Interaksi Antarnegara-Negara ASEAN dan Perubahan Interaksi Antarruang
5. Johan Mohammad Cai
Djohan Mohammad Tjai ikut meneken Sumpah Pemuda 1928 karena tercatat sebagai Pembantu I di kepanitiaan Kongres. Ia merupakan perwakilan dari Jong Islamieten Bond .
Sejarawan UI Rushdy Hoesein seperti dilansir Detik, menyebut Mohammad Tjai adalah salah satu peranakan Tionghoa yang terlibat aktif di Kongres Pemuda.
Menurut Rushdy, Djohan Mohammad Tjai ikut meneken rumusan Kongres Pemuda II kala itu. Namun memang namanya seakan tak terdengar lagi, setidaknya tidak seperti Mohammad Yamin sang Sekretaris Kongres Pemuda II.
6. R. Katjasoengkana