Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Perkembangan ekonomi global selalu menyajikan sesuatu yang menarik untuk dibahas.
Sajian data statistik di atas menunjukkan perkembangan pendapatan per kapita negara-negara berkembang dengan populasi penduduk yang tinggi.
Populasi tinggi di sini berjumlah di atas 90 juta penduduk pada 2020 (worldometer).
Total negara berkembang (developing) yang masuk kategori tersebut sebanyak 12 negara, 7 di antaranya berada di Benua Asia salah satunya Indonesia.
Adapun secara umum, berbagai lembaga dunia termasuk WTO mengklasifikasikan, negara yang masuk kategori berkembang merupakan negara yang memiliki tingkat perekonomian dan standar hidup yang masih bisa terus tumbuh dan belum mencapai titik maksimal.
Sebagai catatan, pendapatan domestik bruto (PDB) per kapita merupakan jumlah dari nominal PDB yang dibagi dengan jumlah penduduk.
Nilai PDB per kapita menjadi salah satu indikator yang mengukur tingkat kemakmuran suatu negara.
Berdasarkan data yang diolah dari IMF dan World Bank, dalam perkembangannya, Meksiko dan Brasil secara konsisten berada di peringkat atas, sebelum akhirnya disalip oleh kedigdayaan Tiongkok sejak beberapa tahun belakangan.
Sementara Republik Demokratik Kongo dan Filipina yang dulu (1960-1970) sempat berjaya di peringkat atas harus rela terlempar ke papan bawah.
Baca Juga: Ranking Sistem Pendidikan Negara-Negara Asia Tenggara: Singapura Terbaik, Indonesia Hanya Empat Besar
Kuda hitam Vietnam terus menunjukkan progresnya. Dalam waktu 5 tahun terakhir, PDB per kapitanya sanggup tumbuh di atas rata-rata global.
Padahal, pasca perang dan konflik (1990), PDB per kapitanya sempat terpuruk dan menjadi yang terendah di dunia.
Indonesia sendiri yang pada awal kemunculannya berada di peringkat paling buncit sedikitnya mampu terus tumbuh.
Baca Juga: Daftar 10 Negara Dengan Jumlah Pengungsi Terbanyak di Dunia Tahun 2021: Dominasi Asia dan Afrika
Pada 2020, posisi Indonesia berada di peringkat ke-4, merangsak naik dan menyalip 6 negara lainnya.
