Peringkat Negara Asia Dalam Kemampuan Bahasa Inggris Tahun 2020: Indonesia Jauh di Bawah Malaysia

- 17 Oktober 2021, 14:45 WIB
Universal Studios, Singapura
Universal Studios, Singapura /Instagram/@visit_singapore

INFOSEMARANGRAYA.COM - Dibandingkan dengan kawasan lain, Benua Asia ternyata memiliki rentang tingkat kemampuan bahasa Inggris terluas, dari Singapura dengan kelompok kemampuan 'sangat tinggi', Filipina dengan tolok ukur 'tinggi', Malaysia dengan kisaran 'sedang', hingga Indonesia dengan ' rendah' ​​dan Thailand memiliki kemampuan bahasa yang 'sangat rendah'.

Hal ini diungkapkan oleh English Proficiency Index oleh Education First baru-baru ini yang juga menemukan bahwa kecakapan bahasa Inggris di Asia sedikit menurun dibandingkan tahun lalu, dengan hampir separuh negara yang disurvei mencatat penurunan skor.

Di kawasan itu, negara-negara yang paling mahir berbahasa Inggris adalah Singapura, Filipina, Malaysia, Korea Selatan, dan Hong Kong, China.

Baca Juga: 10 Negara Paling Santai di Dunia: 4 Negara Asia Lengkapi Daftar Ini!

Setelah beberapa dekade mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh kawasan dengan menjadi 'workshop dunia', transisi Asia dari manufaktur ke pertumbuhan yang didorong oleh pengetahuan akan membutuhkan bahasa Inggris yang lebih baik. Pengamatan penting dari laporan tersebut meliputi:

China memperluas pengajaran bahasa Inggris ke sekolah-sekolah di seluruh negeri, transisi dari pengajaran yang digerakkan oleh hafalan ke pengajaran yang digerakkan oleh komunikasi, mereformasi alat penilaian nasional, memberi insentif kepada talenta-talenta Cina yang berpendidikan asing untuk kembali ke rumah, dan berinvestasi dalam mengubah universitas-universitas terkemukanya menjadi lembaga penelitian kelas dunia yang diterbitkan di jurnal berbahasa Inggris teratas.

Semua ini untuk memenuhi tujuannya untuk beralih ke pengembangan komunitas ilmiah kelas dunia dan menumbuhkan kekuatan lunak di luar negeri.

Baca Juga: Kota Terbesar di Indonesia Tahun 2020 Berdasarkan Populasi: Peringkat 2 Bukan Surabaya Atau Bandung!

Populasi yang menua di Jepang (28% orang di atas 65 tahun) telah mendorong pemerintah Jepang untuk mendorong orang dewasa yang lebih tua untuk pensiun nanti.

Namun, agar para karyawan ini tetap produktif, karier mereka perlu didukung dengan perluasan pendidikan orang dewasa, termasuk pelatihan bahasa Inggris.

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x