INFOSEMARANGRAYA.COM,- Allah SWT mewajibkan setiap umat muslim untuk memperbanyak amal ibadah dan amalan lainnya selama hidup di dunia agar memperoleh pahala.
Amal ibadah kita nantinya akan dipertanggung jawabkan diakhirat kelak, segala sesuatu yang kita kerjakan di dunia pun akan di catat.
Pahala bisa kita dapatkan dengan cara berbuat baik, sedekah, sholat, dan masih banyak lagi. Namun tahukah Anda ada 7 perbuatan yang justru bisa melenyapkan amal ibadah dan pahala kita?
Hal ini diungkapkan Ustadz Abdul Somad melalui tausiyahnya yang diunggah kanal YouTube Mustika Islam pada 16 Juli 2021.
"Kalau anda mati, uang dan mobil tidak dibawa, yang dibawa mati sholat tarawih, sholat witir, sedekah, zakat, bangun masjid, itulah yang dibawa ketika menghadap Allah SWT," ucap Ustadz Abdul Somad.
Semua amal ibadah tersebut bisa lenyap jika seseorang melakukan 7 perbuatan yang dilarang.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Gratis Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H: Desain Terbaru dan Keren!
Baca Juga: Benarkah Menguap Bisa Membatalkan Sholat? Begini Penjelasan Buya Yahya
"Sholat melayang, puasa hilang, sholat tarawih terbang, infak dan shodaqoh tak dapat dibawa mati, gara-gara 7 perbuatan ini," kata Ustadz Abdul Somad
Berikut 7 perbuatan justru bisa melenyapkan amal ibadah dan pahala:
1. Syirik
Syirik merupakan perbuatan menyekutukan Allah. Meminta dan menyembah kepada selain Allah.
"Kita diajarkan hanya menyembah Allah saja, Qul Huwallahu Ahad," kata Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad juga menyampaikan kenapa Qul Huwallahu Ahad banyak diulang-ulang pada rakaat kedua saat sholat.
Karena untuk menguatkan keyakinan kita, meminta hanya kepada Allah.
"Siapa yang syirik maka hancurlah segala amalnya," kata Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Ini Makna Dibalik Surat Yasin, Beserta Tema dan Faedahnya Bagi Kehidupan Dunia Akhirat
2. Sihir
Setelah syirik orang akan jatuh kepada sihir. Yaitu orang yang percaya dengan sihir atau ilmu hitam.
Sihir merupakan perbuatan meminta kepada setan, bukan kepada Allah.
3. Membunuh
Zaman sekarang orang semakin ringan untuk membunuh.
"Ada orang naik motor di jalan, kemudian ditembak dan mati,"ucap Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad mengatakan zaman sekarang nyawa orang sudah seperti lalat, dengan mudahnya orang membunuh satu sama lain.
Dalam Islam diajarkan, siapa yang membunuh satu orang, sama seperti membunuh semua orang.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Menjawab Soal Hewan Kurban Dapat Jadi Kendaraan di Akhirat Kelak, Benarkah?
4. Riba
Ustadz Abdul Somad mengatakan jangan sampai memakan riba.
"Bagi yang sudah terlanjur, mudah-mudahan diampuni oleh Allah,"ucap Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad mengatakan, orang yang memakan riba, setiap daging yang tumbuh di badannya, tempatnya adalah di neraka jahannam.
5. Memakan harta anak yatim
Ustadz Abdul Somad menyampaikan untuk berhati-hati bagi yang mengelola panti asuhan, yang punya kebun sawit yang ternyata punya anak yatim, seorang ibu yang mengambil hak waris anaknya
Semua yang makan harta anak yatim adalah haram.
Kecuali bagi mereka yang miskin, maka boleh makan tapi hanya sebatas standart.
Baca Juga: Sering Sakit? Baca 3 Dzikir Ini Untuk Sembuhkan Segala Penyakit!
Baca Juga: 5 Dzikir Pagi Pembuka Pintu Rezeki dan Memperlancar Segala Urusan
6. Lari waktu perang
Ustadz Abdul Somad mengatakan, orang yang lari dari perang merupakan dosa besar yang akan melenyapkan amal ibadah nya dan akan ditempatkan di neraka jahannam.
Orang lari dari perang merupakan pengkhianat. Ustadz Abdul Somad juga mengatakan perang kita saat ini ada di media sosial.
Dirinya menghimbau untuk menyebarkan kebaikan di media sosial, namun jika tidak sanggup jangan sampai lari.
"Kalau kau belum mampu meneriakkan kebenaran, paling tidak jangan bertepuk tangan menengok kemunkaran. Begitu kata Syekh Muhammad Mutawalli Asy-Sya'rawi" ucap Ustadz Abdul Somad
7.Menuduh perempuan baik berzina
Siapapun yang menuduh perempuan baik-baik berzina, hukumannya adalah 80 kali cambuk.
Bagi yang berzina, hukumannya adalah 100 kali cambuk bagi yang belum menikah. Bagi yang sudah menikah, ditanam badannya ke dalam tanah, lalu dilempar batu sampai mati.
"Orang yang menuduh orang baik berzina bedanya hanya 20 kali saja dengan pelaku zina. Maka jangan menuduh yang macam-macam," tutup Ustadz Abdul Somad.***