INFOSEMARANGRAYA.COM – Mendekati akhir Bulan Oktober, kita pasti akan menemui fenomena festival Halloween.
Halloween sendiri diperingati setiap tanggal 31 Oktober di setiap tahunnya dan banyak dirayakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Pada hari Halloween, kita juga tentu sudah tidak asing lagi dengan buah labu yang diukir sedemikian rupa hingga membentuk wajah menyeramkan.
Baca Juga: Bikin Hati Sejuk, Potongan Ayat Al-Quran Ini Sangat Cocok Dijadikan Caption Motivasi di Instagram
Buah labu tersebut lalu diberikan sebuah cahaya biasanya dari lilin di dalamnya hingga terlihat seperti wajah hantu menyeramkan yang dikenal sebagai Jack O Lantern.
Lalu kenapa harus buah labu? Ternyata ada alasan tersendiri yang berhubungan dengan budaya dan sejarah masyarakat Britania Raya khususnya tanah Irlandia.
Pengukiran labu menjadi Jack O Lantern sendiri tak dapat dipisahkan dengan cerita rakyat setempat bernama Stingy Jack.
Baca Juga: Air Rebusan Mie Instan Tidak Boleh Dipakai, Mitos Atau Fakta?
Stingy Jack dikisahkan sebagai orang yang bersekutu dengan iblis namun berkali-kali ia selalu menipu dan menjebak iblis tersebut.
Saat hari kematiannya, iblis yang kesal tak membiarkan Stingy Jack tenang di istirahat abadinya. Sebagai bentuk dendamnya, sang iblis mengirim Jack ke malam yang gelap dan hanya ditemani bara api untuk menerangi jalannya.
Jack kemudian memasukkan batu bara itu ke dalam lobak yang telah diukir. Semenjak itu, Jack menjelajahi berbagai pelosok bumi. Kemudian, orang Irlandia menyebut sosok hantu tersebut sebagai "Jack of the Lantern", dan lebih dikenal dengan sebutan "Jack O Lantern".
Baca Juga: Fakta Film Mencuri Raden Saleh: Produksi Film Selama 4 Tahun
Pembuatan labu yang diukir menjadi Jack O Lantern awalnya merupakan budaya Bangsa Celtic saat merayakan Festival Samhain yang menjadi cikal bakal Hari Halloween.
Festival Samhain sendiri sebenarnya adalah kegiatan yang dilakukan untuk merayakan tahun baru menurut kalender mereka dan saat dikonversikan dalam kalender masehi jatuh pada 1 November.
Malam sebelum Festival Samhain yang jatuh pada 31 Oktober lalu dikenal sebagai Hari Halloween hingga sekarang ini.
Menurut kepercayaan Bangsa Celtic, pada Hari Halloween batas antara dunia nyata dan dunia ghaib menjadi samar dan membuat banyak hantu berkeliaran di alam manusia.
Lalu masyarakat membuat Jack O Lantern dari lobak dan ditaruh di depan rumah mereka dengan tujuan untuk mencegah para hantu menyambangi rumah mereka.
Baca Juga: Catat! Kumpulan Rekomendasi Caption Instagram Spesial Weekend yang Lucu dan Menarik
Penggunaan buah labu di Halloween sendiri bermula ketika banyak bangsa Britania Raya melakukan migrasi ke Amerika pada abad ke-19 Masehi.
Masyarakat yang biasanya menggunakan lobak di tanah kelahiran mereka tidak dapat menemukan buah tersebut di Amerika, sebagai gantinya digunakanlah buah labu untuk membuat JJack O Lantern pada hari Halloween.
Hari Halloween dan labu Jack O Lantern sendiri kini menjadi budaya populer tak hanya bagi masyarakat Britania Raya, namun juga bagi masyarakat dunia yang masih dilestarikan setiap tanggal 31 Oktober.
Itulah penjelasan tentang alasan mengapa Halloween sangat identik dengan labu yang diukir bernama Jack O Lantern***