5 Puisi Cinta Romantis Karya Penyair Indonesia, Paling Cocok untuk Caption Hari Valentine!

9 Februari 2022, 20:46 WIB
Jatuh cinta tak mengenal apapun, termasuk saudara sahabat sendiri /Pixabay/watcharaph

INFOSEMARANGRAYA.COM – Berikut adalah 5 puisi cinta romantis karya penyair Indonesia yang sangat cocok untuk caption di Hari Valentine.

Hari Valentine sendiri tentunya merupakan hari spesial untuk memperingati cinta dan kasih sayang yang dilaksanakan tanggal 14 Februari tiap tahunnya.

Melalui beberapa puisi cinta di bawah ini, Anda dapat menjadikannya sebagai caption di ungguhan media sosial Anda untuk hari valentine, atau bisa Anda jadikan satu rayuan bagi pasangan Anda.

Baca Juga: Info Magang di Bank BCA untuk Lulusan SMA/SMK, D1, D3 dan S1 Pada Februari 2022, Simak Syaratnya!

Daftar puisi cinta berikut akan mengutip karya dari beberapa penyair terkemuka Indonesia seperti Sapardi Djoko Damono, Aan Mansyur, dan Dewi Lestari.

Berikut adalah 5 puisi cinta romantis karya berbagai penyair terkemuka Indonesia:

Baca Juga: Tambang Andesit Desa Wadas Viral, Berikut Definisi dan Kegunaan dari Andesit

1. Cintaku Jauh di Pulau (Chairil Anwar)

Cintaku jauh di pulau,-gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar,-di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.-angin membantu, laut terang, tapi terasa-aku tidak 'kan sampai padanya.

Di air yang tenang, di angin mendayu,-di perasaan penghabisan segala melaju-Ajal bertakhta, sambil berkata:-"Tujukan perahu ke pangkuanku saja,"

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!-Perahu yang bersama 'kan merapuh!-Mengapa Ajal memanggil dulu-Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,-kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri.

Baca Juga: Info Loker! Lowongan Terbaru RANS Entertainment Februari 2022

2. Taman Dunia (Asrul Sani)

Kau masukkan aku ke dalam taman- dunia, kekasihku !-kaupimpin jariku, kautunjukkan bunga tertawa, kuntum tersenyum.-kau tundukkan huluku tegak, mencium wangi tersembunyi sepi.-Kau gemalaikan di pipiku rindu daun beldu melunak lemah.

Tercengang aku takjub, terdiam.-berbisik engkau:-"Taman swarga, taman swarga mutiara rupa".-Engkaupun lenyap.-Termanggu aku gilakan rupa.

Baca Juga: AKP Novandi Arya Kharisma Tewas Usai Kecelakaan di Senen, Ternyata Pernah SMA di Semarang & Jadi Ketua Kelas

3. Aku Ingin (Sapardi Djoko Damono)

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana-dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu-kepada api yang menjadikannya abu.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana-dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan-kepada hujan yang menjadikannya tiada.

Baca Juga: Heboh Kunjungi Ka'bah di Metaverse? Begini Penjelasan MUI

4. Aku Ada (Dewi Lestari)

Memanggil namamu ke ujung dunia
Tiada yang lebih pilu
Tiada yang menjawabku selain hatiku

Dan ombak berderu
Di pantai ini kau slalu sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat ku tiba
Suaraku memanggilmu akulah lautan

Ke mana kau s'lalu pulang
Jingga di bahuku
Malam di depanku
Dan bulan siaga sinari langkahku

Ku terus berjalan
Ku terus melangkah
Kuingin kutahu engkau ada
Memandangimu saat senja
Berjalan di batas dua dunia

Tiada yang lebih indah
Tiada yang lebih rindu
Selain hatiku
Andai engkau tahu
Di pantai itu kau tampak sendiri
Tak ada jejakku di sisimu

Namun saat kau rasa
Pasir yang kau pijak pergi akulah lautan
Memeluk pantaimu erat
Jingga di bahumu
Malam di depanmu

Dan bulan siaga sinari langkahmu
Teruslah berjalan
Teruslah melangkah
Ku tahu kau tahu aku ada

Baca Juga: Info Loker BUMN! PT Sucofindo (Persero) Buka Lowongan Kerja Lulusan D3 dan S1 Terbaru Februari 2022

5. Ketika Ada yang Bertanya Tentang Cinta (Aan Mansyur)

Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta
Kau melihat langit membentang lapang
Menyerahkan diri untuk dinikmati, tapi menolak untuk dimiliki

Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta,
Aku melihat nasib manusia
Terkutuk hidup di bumi
Bersama jangkauan lengan mereka yang pendek
Dan kemauan mereka yang panjang

Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta,
Kau bayangkan aku seekor burung kecil yang murung
Bersusah payah terbang mencari tempat sembunyi
Dari mata peluru para pemburu

Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta
Aku bayangkan kau satu-satunya pohon yang tersisa
Kau kesepian dan mematahkan cabang-cabang sendiri

Ketika ada yang bertanya tentang cinta,
Apakah sungguh yang dibutuhkan adalah kemewahan kata-kata

atau cukup ketidaksempurnaan kita?

Baca Juga: Simak 5 Jurusan Soshum yang Sepi Peminat di Undip untuk SNMPTN 2022, Lengkap dengan Daya Tampung dan Prospek!

Sekian 5 puisi cinta romantis karya penyair Indonesia yang sangat cocok untuk caption di Hari Valentine dari info Semarang Raya, semoga bisa bermanfaat.***

 

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler