Black Friday Itu Apa? Simak Sejarah dan Fakta Unik di Baliknya

26 November 2021, 19:35 WIB
Black Friday /Pixabay

INFOSEMARANGRAYA.COM - Menilik Black Friday yang banyak mengundang penasaran masyarakat saat ini mengenai arti dan sejarah dibaliknya.

Black Friday merupakan salah satu acara hari belanja terbesar di Amerika yang banyak memberi diskon besar-besaran.

Black Friday akan ditemukan di Amerika Serikat pada 26 November tahun ini. Pada hari ini, banyak toko offline dan online yang menawarkan diskon besar-besaran untuk produk mereka kepada pelanggan.

Baca Juga: Kenapa Susah Berpikir Kreatif? Mungkin Sedang Mengalami Hal Ini, Simak Tips Mengatasinya!

Tiap tahunnya warga Amerika ikut serta dalam Black Friday dan biasanya juga diadakan di akhir pekan setelah Thanksgiving bahkan sebelum Natal.

Seringkali, toko dibuka lebih awal, kadang-kadang tengah malam bahkan pada hari Thanksgiving untuk memulai penjualan Black Friday mereka.

Berikut apa itu Black Friday, Sejarah, dan Fakta Unik di Baliknya.

Baca Juga: Mengenal 'Black Friday', Hari Perayaan di Bulan November yang Wajib Diketahui Para Pemburu Diskon !

Black Friday itu apa?

Dilansir dari Telegraph, Black Friday atau Jumat Hitam merupakan hari belanja terbesar di Amerika. Setiap tahunnya Black Friday ini menyediakan berbagai penawaran diskon dari sejumlah toko.

Toko-toko di Amerika mencatat keuntungan rincian akuntansi mereka dengan tinta warna hitam dan kerugian dengan warna merah. Banyaknya keuntungan yang didapat membuat hari ini disebut sebagai Black Friday.

Berdasarkan data dari Adobe Analytics, konsumen AS menghabiskan sekitar 9,03 miliar dollar pada Black Friday 2020.

Hot Wheels, Super Mario 3D All-Stars, dan Animal Crossing menjadi peringkat teratas sebagai tiga produk terlaris yang terjual secara online.

Baca Juga: Netizen Geram, Anak Berusia 12 Tahun Dipaksa Sistem Melanjutkan Kehamilan Hasil Pemerkosaan

Sejarah Black Friday

Black Friday merupakan istilah dari Philadelphia di mana Departemen Kepolisian Philadelphia mengeluh tentang hari Jumat setelah hari Thanksgiving kerap ada kemacetan lalu lintas di jalan. Lalu, mereka menyebutnya dengan “Black Friday”.

Blog Oxford University Press, sebaliknya, mengatakan bahwa peneliti Oxford English Dictionary menemukan bahwa istilah itu nampak di tahun 1610.

Istilah Black Friday berkaitan dengan krisis keuangan. Pada Jumat 24 September 1869, pasar emas Amerika turun harga yang membuat Wall Street bangkrut. Hal itu yang disebut "Black Friday"

Dalam kehancuran Wall Street di tahun 1929, Bursa Efek New York itu kehilangan 6,3 persen nilainya dalam satu hari, diikuti oleh 12,8 persen dan 11,8 persen pada hari-hari berikutnya. Peristiwa tersebut terjadi dalam 3 hari, Jumat, Senin dan Selasa.

Baca Juga: Peringati Hari Guru Nasional di Masa Pandemi: Para Guru Ingin Pembelajaran Tatap Muka Kembali Diadakan

Fakta Unik Black Friday

1. Istilah populer dalam dunia belanja

Menjadi istilah populer dalam dunia belanja pada tahun 1950an. Black Friday menjadi momen para pengusaha toko untuk menawarkan diskon dan meningkatkan keuntungan mereka.

2. Tradisi tersebar di seluruh dunia

Black Friday menyebar di seluruh Dunia
Walaupun berasal dari Amerika, konsep Black Friday juga terkenal di negara-negara lainnya.

Seperti Meksiko, Saudi Arabia, dan China. Black Friday di Meksiko bernama El Buen Fin, yang berarti "akhir yang baik".

Bahkan tradisi ini sekarang sudah menyebar luas di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Hari Thanksgiving dan Fakta Dibaliknya

3. Simbolisasi kehancuran pasar di masanya

Black Friday dipercaya menjadi simbolisasi dari kehancuran pasar emas AS tahun 1869.

Itu adalah hari jatuhnya harga emas yang menyebabkan jatuhnya pasar, yang dampaknya dirasakan oleh ekonomi AS selama bertahun-tahun.

Demikian informasi arti Black Friday dengan sejarah dan fakta unik di baliknya.***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler