Habis Operasi Caesar, Berikut Makanan yang Bisa untuk Pemulihan Luka.

26 November 2021, 16:58 WIB
Berikut adalah makanan yang baik dikonsumsi untuk pemulihan luka setelah operasi caesar mulai dari telur hingga buah /Pixabay.com/ SvenHilker.

INFOSEMARANGRAYA.COM - Tahukah kalian, operasi caesar tidak selalu berindikasikan ke hal yang buruk, padahal, bila memang ada indikasi dan dilakukan sesuai anjuran dokter, operasi caesar mungkin lebih aman daripada persalinan normal.

Namun masih banyak yang takut dengan operasi ini. Operasi caesar kerap direncanakan oleh ibu hamil yang sesuai dengan anjuran dokter dan tidak sesakit persalinan normal.

Tentunya para ibu hamil akan menjalani pemeriksaan yang rutin untuk melihat kondisi kesehatan tubuh serta janinnya.

Baca Juga: 3 Cara Diet Terbaik yang Dijamin Bisa Menurunkan Berat Badan dan Meningkatkan Kesehatan Tubuh

Ada alasan kenapa dilakukan operasi caesar, berikut ini adalah beberapa kondisi atau penyakit yang dimaksud:

1. Ukuran bayi terlalu besar, sedangkan ukuran panggul ibu kecil

2. Kelainan pada janin, misalnya spina bifida, gawat janin, atau bayi terlilit tali pusar

3. Bayi kembar atau kembar siam
Posisi janin sungsang atau melintang

4. Komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia, diabetes gestasional, dan hipertensi dalam kehamilan

5. Gangguan plasenta, seperti plasenta previa

6. Infeksi pada ibu hamil, misalnya herpes genital, hepatitis B, atau HIV

7. Persalinan lama

8. Ketuban pecah dini

9. Ibu menderita penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, mata minus parah, atau kelainan retina

10. Selain itu, ibu hamil yang pernah melahirkan dengan operasi caesar sebelumnya mungkin disarankan untuk melahirkan secara caesar kembali.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW, Yuk Praktekkan!

Adapun setelah melahirkan secara operasi caesar, tentunya ada pantangan yang harus di hindari dari ibu hamil.

Bagaimana cara menjaga tubuh, melakukan pola makan yang teratur untuk mempercepat pemulihan.

Perlu diketahui, luka sayatan operasi caesar pada perut ibu bisa mencapai 10-20 centimeter. Untuk mendukung proses pemulihannya, berikut adalah makanan penyembuh luka operasi caesar yang bisa Anda coba.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Saat Musim Hujan Tiba

1. Telur

Setelah melakukan operasi caesar, tubuh membutuhkan kadar protein yang lebih tinggi dari biasanya. Menurut The American Society for Enhanced Recovery, tubuh membutuhkan 1,5-2 gram protein per kilogram berat badan pascaoperasi.

Telur juga mengandung nutrisi penting, seperti vitamin A, B12, zinc, zat besi, dan selenium, yang bisa memperkuat sistem imun dan mempercepat proses penyembuhan luka. Selain itu, protein yang dikandung telur juga bisa merangsang tubuh untuk memproduksi sel baru.

2. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau, seperti bayam atau arugula, mengandung nutrisi yang bisa meredakan peradangan, memperkuat sistem imun, dan membantu tubuh mempercepat proses penyembuhan luka.

Salah satunya adalah vitamin C, yang terbukti secara ilmiah dapat membantu tubuh mempercepat proses penyembuhan luka setelah operasi.

3. Sayuran silangan

Sayuran silangan seperti kale, kembang kol, atau brokoli dianggap sebagai makanan untuk mempercepat penyembuhan luka operasi caesar karena mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan.

Sayuran silangan juga mengandung glukosinolat, yakni senyawa yang dapat berubah menjadi isothiocyanates ketika masuk ke dalam tubuh.

Sebuah studi membuktikan, isothiocyanates dapat memperkuat sistem imun, meredakan peradangan, mengaktivasi sistem pertahanan imun, serta menginduksi kematian pada sel yang telah terinfeksi.

Tidak hanya itu, sayuran silangan juga mengandung vitamin C dan B yang dibutuhkan selama proses pemulihan.

Baca Juga: Ini 6 Dampak Buruk Polusi Suara terhadap Kesehatan Manusia, Penting!

4. Daging organ

Daging organ adalah salah satu makanan agar luka caesar cepat kering yang bernutrisi tinggi dan bisa membantu proses pemulihan setelah operasi. Daging organ mengandung vitamin A, zat besi, zinc, vitamin B, dan tembaga. Semua nutrisi ini dibutuhkan untuk memproduksi kolagen dan jaringan ikat.

Misalnya vitamin A, yang berperan penting dalam menjaga respons sel kekebalan tubuh, menghambat sel-sel peradangan, baik untuk kulit, dan mempercepat penyembuhan luka. Di samping itu, jeroan juga mengandung protein yang sangat dibutuhkan tubuh setelah menjalani operasi.

5. Kerang-kerangan

Kerang-kerangan, seperti tiram adalah makanan laut yang sangat lezat dan bernutrisi tinggi. Makanan ini diperkaya dengan zinc yang sangat penting untuk proses penyembuhan.

Menurut riset, kandungan zinc yang dimiliki kerang menjadikannya sebagai salah satu makanan penyembuh luka operasi caesar yang patut dicoba.

6. Ubi jalar

Salah satu makanan yang mempercepat penyembuhan luka operasi caesar lainnya adalah umbi-umbian seperti ubi jalar. Ubi jalar kaya akan karbohidrat yang dibutuhkan selama proses penyembuhan luka setelah operasi.

Karbohidrat tidak hanya menyuplai energi untuk tubuh, tapi juga merangsang produksi enzim hexokinase dan sitrat sintase yang dibutuhkan untuk menyembuhkan luka. Faktanya, proses penyembuhan luka akan terhambat saat tubuh kekurangan karbohidrat.

Ubi jalar juga mengandung berbagai nutrisi, seperti vitamin C, karotenoid, dan mangan, yang bisa mengoptimalkan sistem imun dan membantu proses pemulihan.

Baca Juga: Ingin Tahu Kondisi Kesehatan dengan Akurat dan Cepat? Yuk Pakai Fitur Skrining Kesehatan di Website Victori!

7. Daging ayam

Selain lezat, daging ayam mengandung glutamine dan arginine, yaitu dua asam amino penting yang dibutuhkan tubuh ibu selama proses pemulihan dari luka.

Glutamine juga dapat melindungi sel tubuh saat sedang mengalami luka, sedangkan arginine dapat merangsang produksi kolagen dan menyembuhkan luka.

8. Buah-buahan

Sembelit pada ibu yang baru menjalani operasi caesar bisa memberikan tekanan pada bekas lukanya. Hal ini dipercaya dapat memperlambat proses pemulihan.

Untuk mengatasinya, cobalah konsumsi makanan berserat tinggi seperti buah-buahan. Serat dinilai dapat menyehatkan sistem pencernaan sehingga sembelit dapat dicegah.

9. Makanan berzat besi tinggi

Memenuhi kebutuhan zat besi setiap harinya lewat makanan dapat menjaga kadar hemoglobin di dalam tubuh. Sehingga, darah yang hilang selama proses operasi caesar dapat dikembalikan.

Selain itu, zat besi juga membantu mengoptimalkan fungsi sistem imun tubuh. Anda bisa mencoba makanan berzat besi tinggi, seperti daging, kerang, hati sapi, hingga buah kering.

Namun ingat, mengonsumsi zat besi terlalu banyak bisa mengakibatkan sembelit.

Konsumsi mineral ini sesuai dengan angka kecukupan gizi (AKG) harian Anda.

10. Cairan

Tak kalah penting, sumber cairan juga termasuk ke dalam salah satu makanan yang cepat menyembuhkan luka caesar.

Baca Juga: 3 Cara Diet Terbaik yang Dijamin Bisa Menurunkan Berat Badan dan Meningkatkan Kesehatan Tubuh

Memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya sangat diperlukan selama proses pemulihan. Cairan dapat mencegah dehidrasi dan sembelit yang bisa memperlambat proses penyembuhan luka operasi caesar. Selain itu, cairan seperti air putih juga bisa melancarkan buang air besar.*

Editor: Maruhum Simbolon

Tags

Terkini

Terpopuler