Simak Kronologi Lengkap Kanjuruhan Usai Pertandingan Arema vs Persebaya dalam Kanjuruhan Berduka

4 Oktober 2022, 16:30 WIB
Kronologi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan /Twitter @f12xos/

INFOSEMARANGRAYA.COM – Stadion Kanjuruhan kota Malang sedang berduka karena insiden pertandingan antara Arema vs Persebaya.

Ini dia kronologi lengkap Kanjuruhan usai pertandingan antara Arema vs Persebaya.

Tradegi di stadion Kanjuruhan, Malang hingga saat ini masih terus ada korban jiwa yang bertambah, dari update sebelumnya ada sebanyak 127 orang meninggal dunia.

Diantaranya, ada dua orang dari anggota kepolisian yang turut menjadi korban jiwa usai pertandingan antara Arema vs Persebaya.

Diketahui, bahwa dalam pertandingan antara Arema vs Persebaya dimenangkan oleh Persebaya dengan skor akhir 3-2.

Baca Juga: Kesaksian Dokter Tim AREMA FC: Sebut Pemicu Korban Jiwa adalah Inhalasi Gas Air Mata

Kronologi terjadinya kericuhan di Kanjuruhan dimulai saat peluit akhirnya dibunyikan dan Arema tidak lagi bisa menambah gol.

Berikut ini akan ada kronologi lengkap Kanjuruhan usai pertandingan antara Arema vs Persebaya dilansir dari akun Twitter @RezqiWahyu_05.

"Di sinilah awal mula tragedi dimulai, setelah peluit dibunyikan para pemain Arema tertunduk lesu dan kecewa," dilansir Info Semarang Raya dari akun Twitter @RezqiWahyu_05.

Saat itu juga pelatih serta tim manager dari Arema mendekat ke arah tribun timur sambil menunjukkan gestur permintaan maaf ke arah para suporter.

Sementara, dari tribun selatan ada salah satu suporter yang nekak masuk kemudian mendekati Sergio Silva dan Maringa.

Baca Juga: 7 Sanksi Berat FIFA Siap Mengancam, Timnas Indonesia Rugi Besar?

Tampak seperti memberikan motivasi dan kritik. Setelah itu, kembali masuk beberapa oknum yang terlihat mengungkapkan rasa kecewanya pada pemain Arema.

Semakin lama, semakin banyak oknum yang masuk dan kondisi makin tidak kondusif. Ditambah dengan adanya lemparan berbagai benda ke arah lapangan dengan suara teriakan suporter.

Kondisi yang makin tidak kondusif membuat para pemain dibawa masuk ke ruang ganti dan dikawal oleh pihak berwajib.

Saat itu juga kondisi semakin tidak terkendali, pihak berwajib dan suporter tampak saling serang dengan aksi lempar benda, saling pukul, hingga penyemprotan gas air mata.

Puluhan kali gas air mata disemprotkan ke arah suporter, hingga keadaan makin ricuh dan suporter berlarian mencari jalan keluar dengan keadaan panik.

Baca Juga: Video Aparat Tendang Bocah di Tragedi Kanjuruhan Viral! Netizen Siap Turun Tangan

Keadaan di dalam dan luar stadion Kanjuruhan saat tragedi tersebut terlihat sangat mencekam, dengan banyaknya korban yang berjatuhan.

Sekitar dua jam setelah kericuhan terjadi, kondisi Stadion Kanjuruhan berangsur pulih.

Di sisi lain, Aremania juga turut membantu suporter-suporter yang pingsan.

Begitu juga dengan pemain maupun staf Arema yang tertahan, mereka turut membantu korban.

Sementara, pihak keamanan belum diketahui menangkap atau menahan pihak-pihak yang diduga provokator kericuhan.

Demikian ulasan dari kronologi lengkap Kanjuruhan usai pertandingan antara Arema vs Persebaya FC.***

Editor: Maruhum Simbolon

Tags

Terkini

Terpopuler