Network
INFO SEMARANG RAYA - Motif-motif dalam fashion, seperti pola dan desain pada pakaian, aksesori, atau barang lainnya, bisa mencerminkan sikap pribadi penggunanya. Contohnya adalah kreativitas. Kalau kalian sering memakain motif fashion yang unik atau artistik, bisa jadi kalian termasuk yang punya sikap yang kreatif dan suka ekspresi diri. Ada juga nilai kebudayaan, yaitu buat kalian yang suka memakai motif yang mencerminkan budaya atau nilai-nilai tertentu, ini bisa menunjukkan kalau kalian bangga terhadap latar belakang budaya atau nilai-nilai yang kalian pegang.
Berikutnya adalah peduli lingkungan. Motif yang mendukung alam atau satwa liar menggambarrkan kalau kalian peduli terhadap lingkungan dan mendukung konservasi, tapi sayangnya pilihan busana ini jarang yang memakai. Selanjutnya adalah sikap terhadap kesetaraan. Beberapa motif ada yang menyertakan isu-isu sosial seperti kesetaraan dan keberagaman. Kalau kalian memakai motif yang seperti ini, mungkin kalian punya sikap progresif.
Ada juga sikap penghargaan terhadap tradisi. Kalau kalian sering memilih motif tradisional atau retro, bisa jadi kalian punya penghargaan sama tradisi dan sejarah. Pilihan ini sebenarnya bagus untuk menunjukkan sikap kecintaan terhadap daerah.
Buat yang suka hal-hal simpel dan menenangkan, pilihan motif minimal bisa jadi yang utama. Kalian lebih bersikap peduli terhadap kepribadian diri sendiri, jika memilih motif ini. Yang hobi mengekspresikan diri dan dinilai dinamis, biasanya suka ganti-ganti motif fashion. Ia termasuk orang yang suka mengeksplorasi diri dan mencoba hal-hal baru. Nah, kalau kalian lagi mau mengungkapkan emosi, kalian bisa memilih motif bunga atau warna-warna cerah. Dengan motif ini, kalian bisa cerminkan emosi kalia yang lagi positif dan penuh kebahagiaan. Yang memilih warna gelap atau berat kalian akan dianggap sedang dalam suasana hati yang serius atau introspektif.***
