Kisah Anak Petani Juara MTQ yang Hutang Budi ke Guru Ngajinya

- 4 Agustus 2023, 13:38 WIB
Tauhid, guru mengaji di TPQ Sunan Ampel, Paluagung, Kecamatan Tegaldlimo -
Tauhid, guru mengaji di TPQ Sunan Ampel, Paluagung, Kecamatan Tegaldlimo - /hasca

INFO SEMARANG RAYA – Pascaraihan gelas juara 1 di lomba MTQ Tegaldlimo Kabupatenh Banyuwangi, Marsela Wulan Ningsih jadi teringat gurunya. Yang ia maksud adalah guru mengaji waktu kecil. Ia adalah Pak Tauhid – begitu Wulan biasa menyapa. Di bawah bimbingan Tauhid inilah, mata dan telinga Wulan dilatih membaca dan menulis Al Quran.

Tauhid memang dikenal anak didiknya sebagai guru mengaji yang sabar dan telaten. Ia yang sudah membimbing anak di kampung Wulan mengaji, kadang dilupakan oleh mereka yang saat ini sudah dewasa. Bagi Tauhid, hal ini bukan menjadi masalah. “Tugas saya kan membimbing dan mengajari ngaji. Kalau mereka berhasil, saya juga bersyukur, semoga Allah selalu membimbing mereka dan nggak lupa sama ngajinya”, ujar Tauhid.

Marsela Wulan Ningsih - Juara 1 MTQ
Marsela Wulan Ningsih - Juara 1 MTQ hasca

Tapi Wulan tidak demikian. Ia ingin sekali memberikan satu bingkisan, yang kecil sekali artinya jika dibandingkan dengan jasa Tauhid selama ini. “Aku cuma bisa ngasih singkong Thailand. Semoga aja Pak Tauhid berkenan, karena jasa beliaulah saya bisa meraih prestasi ini”, ucap Wulan.

Didampingi ibunya saat wawancara via telepon, Wulan juga punya keinginan lain. “Saya masih pengin belajar lebih dalam lagi, misalnya menghafal Al Quran. Semoga saja Pak Tauhid masih bersedia, karena saya tau beliau orangnya baik banget”, kenangnya.

Sang ibu, Habibah, pun mendukung kegiatan anaknya. “Asal positif insya Allah saya dan bapaknya mendukung. Kami berdua sadar, karena kami petani bisa apa. Yang penting anak bisa ngaji, saya sudah bahagia. Agama jadi segalanya...”, imbuh Habibah lirih. Kebahagiaan keluarga Maksum dan Habibah memang sederhana. Kebahagiaan yang mereka dapatkan karena perjuangan sang anak dalam membela nama besar keluarga.

Walaupun sebagai petani, tapi cita-cita keluarga Maksum sangatlah mulia. “Tapi kami belum tau, Wulan mau kuliah di mana dan jurusan apa. Kalau dengan prestasi MTQ, apa bisa laku sertifikatnya?”, Maksum merasa ragu. Bismillah, yakinlah Pak Maksum, bahwa Allah akan memberikan jalan terbaik bagi umatNya yang menjalankan perintah di jalan Allah swt. ***

Editor: Hascaryo Pramudibyanto

Sumber: hasca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x