BMKG: Bulan April Terdapat Potensi Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)

- 30 Januari 2023, 03:37 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan
Ilustrasi kebakaran hutan /pexels.com/pixabay/

Namun sifat curah hujan kategori bawah normal berpeluang terjadi di sebagian Sumatra bagian tengah, sebagian Kalimantan bagian tengah, sebagian Sulawesi bagian tengah dan sebagian kecil Papua pada Februari-Maret 2023 dan sebagian besar Sumatera dan Jawa pada Mei dan Juni 2023.

Sedangkan sifat curah hujan bulanan kategori di atas normal berpeluang terjadi di Sumatra bagian utara, Kalimantan bagian timur dan utara pada Februari dan Maret 2023, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Utara, Maluku dan Maluku Utara pada Februari 2023 dan Papua bagian tengah dan selatan pada Juni 2023.

Baca Juga: Presiden: Penanganan Banjir DKI Jakarta Dilakukan dari Hulu ke Hilir Agar Bisa Optimal

Selain itu, kata dia, juga perlu dicermati bahwa pada Maret-April-Mei 2023 beberapa wilayah di pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara akan mengalami periode transisi atau peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau.

Oleh karena itu, perlu diwaspadai fenomena cuaca ekstrim yang sering muncul, seperti hujan lebat, angin puting beliung, dan angin kencang yang meskipun periodenya singkat namun sering memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.

Sementara menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, potensi karhutla ini perlu diantisipasi lebih tinggi karena pada tahun ini, Indonesia menjadi Ketua ASEAN dan memperoleh mandat untuk memimpin KTT ASEAN. KTT rencananya akan dilaksanakan pada Mei dan September 2023 yang diperkirakan merupakan puncak musim kemarau di 2023.

Berita ini dilansir dari InfoPublik.id, portal informasi seputar program dan kebijakan pemerintah Republik Indonesia oleh DJIKP dan Kemenkominfo.

Jangan lupa baca artikel menarik lainnya di infosemarangraya.com***

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x