Kenaikkan BBM untuk Biayai IKN dan Kereta Cepat, Faisal Basri: Rakyat Terus Disuruh Berkorban!

- 8 September 2022, 06:30 WIB
Faisal Basri yakini kenaikan harga BBM untuk anggaran IKN dan Kereta Cepat
Faisal Basri yakini kenaikan harga BBM untuk anggaran IKN dan Kereta Cepat /

“Utak-utiklah IKN itu teman-teman sekalian. Lagi suasana kaya gini IKN harus dihentikan total! Karena Pak Jokowi akan minta duit subsidi itu untuk IKN, for sure! Jadi akan dialihkan ke rakyat itu 24 triliun, kata Bru Sri Mulyani, tapi Pak Jokowi akan minta agar ditambah untuk anggaran IKN. Kereta cepat. Kemudian anggaran 73 triliun anggaran untuk menyuntik BUMN.” Ucap Faisal Basri mengenai problematika kenaikan harga BBM yang meresahkan masyarakat ini.

Baca Juga: Kementerian ESDM Minta Vivo Naikkan Harga BBM, Netizen: Ga Usah Ngatur!

Bahkan dengan lantang Faisal Basri menyatakan bahwa tindakan Pemerintah dengan naikkan harga BBM ketika harga minyak dunia turun tersebut menandakan bahwa Pemerintah Indonesia bersikap kejam terhadap rakyat Indonesia.

“Itu kalo diitung udah lebih dari 100 triliun. Pemerintah tidak mau berkorban! Rakyatnya terus yang berkorban. Pemerintahan zalim ini namanya.”

Meyakini bahwa kenaikan harga BBM yang dipicu oleh dicabutnya subsidi BBM ini adalah untuk mendanai proyek IKN hingga Kereta Cepat dan BUMN, Faisal Basri mengingatkan rakyat Indonesia untuk bersuara dan menuntut.

Baca Juga: Bandingkan Harga BBM Indonesia dengan Malaysia, Netizen Curiga Tujuan Utama Pemerintah Naikkan Harga

Dirinya memberi peringatan bahwa kerugian yang akan ditimbulkan dari hari ini akan dirasakan oleh generasi muda kedepannya.

“Waktu kalian sudah bekerja jadi profesional atau pengusaha. Kalian akan diwariskan dengan alam yang rusak dan utang yang menggunung. Maka, bersuaralah kalian. Karena yang paling rugi adalah kalian.” Ucap Faisal Basri memperingatkan rakyat Indonesia untuk bersuara.

Hingga saat ini sendiri polemik kenaikan harga BBM yang juga merambat ke perusahaan penyedia BBM swasta lainnya yang dituntut menjual dengan harga sama.

Masyarakat dan mahasiswa hingga kini masih berusaha untuk mempersiapkan demo berikutnya dalam rangka menuntut Pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM yang merugikan masyarakat ini.***

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah