Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Berapa harga BBM jenis Pertalite saat ini, benarkah sudah alamai kenaikan hingga Rp 10 ribu? Simak penjelasan lengkap disini.
Diketahui sebelumnya bahwa harga Pertalite diisukan akan alamai kenaikan hingga Rp 10 ribu rupiah dari rencana yang disusun oleh pemerintah.
Adapun harga Pertalite yang mengalami kenaikan di sebut sebagai dampak atas melonjaknya harga minyak dunia diangka 100 dolar AS.
Baca Juga: BBM Jenis Pertalite Akan Naik, Direktur IESR: Pilihan yang Sulit
Akibat dari kenaikan harga pada minyak dunia, menyebabkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menerima beban yang lebih berat.
Hal itulah yang memicu adanya perumusan atau perencanaan kenaikan harga Pertalite di Indonesia oleh pemerintah.
Lantas berapa harga BBM jenis Pertalite saat ini?
Baca Juga: Minta Maaf, Netizen Tetap Tuntut Anggota DPRD Palembang yang Pukul Seorang Wanita di SPBU Dipecat
Diketahui harga BBM jenis Pertalite saat ini masih berada dikisaran normal atau seperti biasa yakni Rp 7.650 dan belum naik menjadi Rp 10 ribu.
Lantas menanggapi kenaikan harga Pertalite, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa akan berhati-hati sebelum memutuskan kenaikan harga BBM jenis Pertalite.
Keputusan yang ekstra hati-hati perlu dilakukan dikarenakan menyangkut hajat banyak orang ujar Presiden Jokowi.
Baca Juga: Vespa Lewat! Skutik Retro Klasik Royal Alloy TG 150 Resmi Hadir, Bawa Nuansa Jadul!
“Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi semuanya harus diputuskan dengan hati-hati, dikalkulasi dampaknya jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga,” kata Jokowi dikutip dari Antara pada 23 Agustus 2022.
Adapun sampai saat ini, kenaikan harga Pertalite masih dalam skema dan akan dilakukan perhitungan secara mendetail oleh Presiden Jokowi beserta jajarannya sebelum mengeluarkan putusan kenaikan harga BBM jenis Pertalite.
“Semuanya saya suruh hitung betul, hitung betul sebelum diputuskan,” ucap Jokowi.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! Ini Alasan Penting Pendataan Tenaga Honorer Oleh PPK, Cek Segera!
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan juga mengatakan, pemerintah sedang menyusun skema penyesuaian harga BBB jenis Pertalite untuk mengurangi beban subsidi.
"Pemerintah masih menghitung skenario penyesuaian subsidi dan kompensasi energi dengan memperhatikan dampak terhadap masyarakat," kata Luhut dikutip dari Pikiran Rakyat.
Luhut juga menegaskan bahwa keputusan akhir dari kenaikan harga BBM jenis Pertalite berada di tangan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Vespa Rilis Skutik Retro Harga Kurang dari Rp20 Jutaan: Scoopy, Fazzio, Fino dan Genio Harap Minggir
Saat ini Presiden Jokowi masih menghimbau pada seluruh jajarannya agar memperhatikan kenaikan BBM jenis Pertalite berkaitan dengan dampak yang nanti akan muncul.
Dampak kenaikan inflasi hingga penurunan pertumbuhan ekonomi nasional sebagai dampak yang juga di pertimbangkan jika BBM jenis Pertalite akan mengalami kenaikan.
“Kemudian juga nanti yang harus dihitung juga menaikkan inflasi yang tinggi, kemudian bisa menurunkan pertumbuhan ekonomi,” ucap Jokowi dikutip dari Pikiran Rakyat.
Demikian informasi mengenai kenaikan harga Pertalite yang masih dirundingkan oleh Presiden Jokowi beserta jajaran pemerintah untuk mempertimbangkan beban APBN yang semakin berat sekaligus beberapa dampak yang akan timbuk jika BBM jenis Pertalite mengalami kenaikan.***
