Simak! Berikut Perbedaan Cacar Monyet dengan Cacar Air, Cacar Monyet Punya Risiko Kematian Lebih Tinggi?

- 24 Agustus 2022, 14:07 WIB
Indonesia telah mencatat kasus pertama cacar monyet pada seorang pria berusia 27 tahun.
Indonesia telah mencatat kasus pertama cacar monyet pada seorang pria berusia 27 tahun. /REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo

INFOSEMARANGRAYA.COM – Simak! Berikut ini perbedaan antara cacar monyet (monkeypox) dan cacar air yang punya banyak perbedaan hingga cacar monyet (monkeypox) dikatakan punya risiko kematian yang lebih tinggi.

Sebelumnya pada tanggal 23 Juli 2022, WHO telah menetapkan status monkeypox (virus cacar monyet) sebagai darurat kesehatan global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Penyakit cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox.

Baca Juga: Simak! Ini Solusi Fresh Graduate dan Guru Honorer yang Tidak Terdaftar Dapodik Agar Bisa Ikut PPPK

Sayangnya, saat ini virus cacar monyet (monkeypox) sudah masuk ke Indonesia. Adapun cacar monyet (monkeypox) pertama kali terdeteksi di Jakarta.

Seorang pasien pria berusia 27 tahun diklaim mendapatkan hasil positif terpapar virus cacar monyet (monkeypox).

Di Afrika, infeksi virus cacar monyet (monkeypox) telah ditemukan pada banyak spesies hewan diantaranya monyet dan kera, tikus gambia, tupai, dan Adapun inang utama dari virus cacar monyet ini adalah tikus (rodent).

Baca Juga: Kalahkan Yamaha Fazzio dan Honda Scoopy, Keeway Shiny 150 Siap Meluncur di Indonesia: Simak Ulasan Berikut!

Sperti yang dilansir dari Kemenkes RI, di Afrika, cacar monyet telah terbukti menyebabkan kematian pada 1 dari 10 orang yang terinfeksi penyakit tersebut.

Oleh karena itu kita perlu tahu betul perbedaan antara cacar monyet (monkeypox) dengan cacar air biasa, sehingga kita bisa menangani atau mengambil tindakan medis yang sesuai.

Seperti yang dilansir dari laman Antara, berikut ini perbedaan antara cacar monyet (monkeypox) dengan cacar air biasa yang punya perbedaan banyak dari mulai penyebab hingga risiko yang ditimbulkan.

Baca Juga: Bersaing Harga: Suzuki Resmi Luncurkan Mobil Terbaru Hanya 80 Juta! Simak Selengkapnya

Berikut perbedaan antara cacar monyet (monkeypox) dengan cacar air biasa.

Pertama pada jenis virus yang menginfeksi cacar air dan cacar monyet memiliki perbedaan dimana virus yang mengakibatkan cacar monyet adalah virus monkeypox sedangkan jika cacar air biasa diakibatkan oleh virus varicella-zoster.

Kedua, perbedaan yang dapat kita lihat adalah dari masa inkubasi cacar monyet (monkeypox) dengan cacar air dimana cacar monyet (monkeypox) memiliki masa inkubasi 6-16 hari atau 5-21 hari dengan masa penyembuhan 14-21 hari.

Baca Juga: Terbaru! WonderVerse Indonesia Telah Diresmikan, Sandiaga Uno: Berharap Dapat Mendorong Kepulihan Pariwisata

Sadangkan masa inkubasi cacar air biasa adalah selama 10-21 hari atau 14-16 hari dengan masa penyembuhan 2-4 minggu.

Pada masa inkubasi cacar monyet (monkeypox) pada hari ke 1-3 setelah muncul demam, seseorang yang terinfeksi virus monkeypox akan timbul ruam di bagian wajah dan tubuh lainnya.

Sedangkan perbedaan nampak pada seorang yang hanya terinfeksi cacar air biasa dimana akan muncul bercak merah dan gelembung selama 3-4 hari lalu mongering dan membentuk kudis.

Baca Juga: Jalan yang Tak Bisa Dilewati dan Jadwal Sementara Lalu Lintas di Bandung Per 22 Agustus 2022

Selanjutnya perbedaan ketiga dapat kita lihat melalui cara penularan dimana virus cacar monyet (monkeypox) dapat menular melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, lesi kulit atau lesi mulut hewan yang terinfeksi.

Kontan jarak dekat pada cacar monyet (monkeypox) dapat ditularkan anatar manusia melalui droplet, sedangkan lainnya dapat ditularkan melalui penggunaan produk hewan yang terinfeksi virus monkeypox.

Berbeda dengan cacar monyet (monkeypox), virus cacar air biasa bisa melakukan penularan melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan nanah dari gelembung dan selaput lendir orang yang terinfeksi atau percukan ludah atau udara.

Baca Juga: Kalahkan Yamaha Fazzio dan Honda Scoopy, Keeway Shiny 150 Siap Meluncur di Indonesia: Simak Ulasan Berikut!

Keempat, perbedaan gejala pada cacar monyet (monkeypox) dengan cacar air biasa memang terlihat sama, akan tetapi jika disimak secara detail terdapat perbedaan yang berarti.

Seseorang yang terinfeksi cacar monyet (monkeypox) akan memiliki gejala seperti sakit kepala, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, hingga demam akut >38,5OC.

Sedangkan pada seseorang yang terinfeksi cacar air biasa akan memiliki gejala seperti demam, mual, muntah, lemas, lelah, tidak nafsu makan, hingga sakit kepala dan nyeri otot.

Baca Juga: Bersaing Harga: Suzuki Resmi Luncurkan Mobil Terbaru Hanya 80 Juta! Simak Selengkapnya

Adapun perbedaan kelima antara cacar monyet (monkeypox) dengan cacar air adalah tingkat kematian dimana cacar monyet memiliki tingkat risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan cacar air biasa.

Diketahui cacar monyet (monkeypox) memiliki risiko kematian dengan persentase 1-10% sedangkan cacar air biasa memiliki risiko kasus kematian yang jarang.

Jenis vaksin yang digunakan sebagai salah satu sarana pengobatan juga memiliki perbedaan dimana jika seorang terinfeksi cacar monyet (monkeypox) dapat menggunakan vaksin virus sedangkan jika cacar air biasa menggunakan vaksin cacar air.

Baca Juga: Jalan yang Tak Bisa Dilewati dan Jadwal Sementara Lalu Lintas di Bandung Per 22 Agustus 2022

Demikian beberapa perbedaan yang dapat kita lihat antara cacar monyet (monkeypox) dengan cacar air biasa dimana kita mengetahui bahwa cacar monyet (monkeypox) memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.

Oleh karena itu kita perlu melakukan pencegahan agar dapat terhindar dari paparan virus cacar monyet (monkeypox) dengab melakukan beberapa langkah berikut:

1. Hindari kontak langsung dengan hewan berpotensi membawa virus

2. Cuci tangan setelah kontak langsung dengan hewan atau manusia yang terinfeksi virus monkeypox

3. Gunakan alat pelindung diri saat merawat pasien cacar monyet

4. Serta memasak daging sampai matang.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah