Hasil Autopsi Ulang Brigadir J: Tidak Ada Tanda-Tanda Kekerasan Selain Senjata Api Pada Tubuh Korban

- 22 Agustus 2022, 17:59 WIB
Hasil otopsi Brigadir J yang diungkap ke publik
Hasil otopsi Brigadir J yang diungkap ke publik /PortalJember/Nalendra Yogeswara

INFOSEMARANGRAYA.COM – Setelah melakukan autopsi ulang pada jasad Brigadir J pada tanggal 27 Juli 2022 lalu, hari ini hasil autopsi ulang Brigadir J telah diumumkan kepada publik.

Disebutkan bahwa Tim Kedokteran Forensik bekerja secara independen memeriksa bagaimana arah masuk peluru ke dalam tubuh, serta bagaimana lintasan peluru keluar dari tubuh.

Selain itu, Tim Forensik juga menelusuri tempat-tempat yang didasarkan pada informasi keluarga terkait dugaan adanya tanda-tanda kekerasan.

Ketua Tim Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan selain senjata api pada tubuh korban dari hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J.

Baca Juga: Hasil Autopsi Kedua Brigadir J Telah Keluar, Hanya Ada Luka Tembak?

“Kami sudah pastikan dengan keilmuan forensik yang sebaik-baiknya bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan selain senjata api pada tubuh korban,” kata Ade Firmansyah.

Sementara penyebab kematian Brigadir J sendiri disebutkan karena adanya dua luka tembakan fatal di tubuh Brigadir J.

“Ada dua luka yang fatal tentunya, yaitu daerah dada dan kepala,” kata Ade Firmansyah kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, pada hari Senin, 22 Agustus 2022.

Selain dua luka fatal, Ade Firmansyah juga menjelaskan bahwa ditemukan ada lima tembakan masuk dan empat tembakan keluar di jenazah Brigadir J. Artinya, ada satu peluru yang bersarang di tubuh Brigadir J.

Baca Juga: Ada Berapa Anak Ferdy Sambo? Kabarnya, Anak Ferdy Sambo Sudah Dewasa Semua?

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah