Dianggap Kena Musibah, Rektor Unila yang Terjerat Korupsi Justru Dapat Bantuan Hukum Dari Kampus

- 22 Agustus 2022, 07:24 WIB
Profil Prof Dr Karomani, Rektor Unila yang ditetapkan jadi tersangka kasus suap mahasiswa baru oleh KPK.
Profil Prof Dr Karomani, Rektor Unila yang ditetapkan jadi tersangka kasus suap mahasiswa baru oleh KPK. /Antara/Sigid Kurniawan /

"Yang bersangkutan secara umum merupakan keluarga besar Unila, sehingga kami akan memperhatikan bantuan hukum kepada anggota keluarga yang sedang mendapatkan musibah. Tentang aturan dan yang lainnya akan dipelajari lagi terkait bantuan hukum yang akan diberikan," ujar Suharso.

Lantas karena alasan Rektor Unila merupakan keluarga besar Unila dan dianggap sedang terkena musibah, kini ia akan diberikan bantuan hukum atas kasus penerimaan suap yang mengakibatnya jadi tersangka korupsi.

Baca Juga: Rektor Unila Lampung Kena Tangkap OTT KPK, Mahasiswa: Dia Cuek, yang Penting Mungkin Duit

Meski demikian, pihak Unila diwakili oleh Suharso tetap mendukung KPK dengan bekerja sama menuntastas kasus korupsi dengan dugaan penerimaan suap yang dilakukan oleh Rektor Unila.

"Bahkan, Unila siap membantu memberikan informasi yang diperlukan oleh penyidik KPK terkait perkara dugaan suap dalam penerimaan mahasiswa baru," ucap Suharso dikutip dari Antara.

Tak hanya Karomani selaku Rektor Unila, namun terdapat direksi jabatan tinggi lainnya yang juga jadi tersangka dan terlibat dalam kasus suap dan korupsi di Unila dalam penerimmaan mahasiswa baru.

Baca Juga: Heboh! Rektor Unila Ditangkap KPK Atas Dugaan Suap Penerimaan Mahasiswa Baru!

Adapun tersangka lainnya yaitu Wakil Rektor I Bidang Akademik, Heryandi (HY), Ketua Senat Unila, Muhammad Basri (MB), dan Andi Desfiandi yang merupakan pihak swasta selaku pemberi suap

Demikian informasi mengenai Rektor Unila yang tengah terjerat kasus korupsi dan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan menerima suap untuk penerimaan mahasiswa baru.***

Halaman:

Editor: Alfio Santos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah