Komnas HAM Tunda Minta Uji Balistik Kasus Brigadir J pada Polri! Pengungkapan Fakta Semakin Molor?

- 2 Agustus 2022, 21:18 WIB
Komnas HAM tunda minta uji balistik kasus Brigadir J pada Polri
Komnas HAM tunda minta uji balistik kasus Brigadir J pada Polri /PMJ News

INFOSEMARANGRAYA.COM – KOMNAS HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) dikabarkan memutuskan tunda minta uji balistik tewasnya kasus Brigadir J kepada Polri, akankan pertanda pengungkapan fakta semakin molor?

Sebelumnya Komnas HAM telah meminta secara tegas kepada Polri terkait keterangan hasil uji balistik kepada Polri pada Rabu, 3 Agustus 2022 namun nampaknya KOMNAS HAM memustuskan untuk tunda permintaan itu menjadi Jumat 5 Agustus 2022.

Sedikit tentang uji balistik, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti pengujian terhadap kekuatan dan garakan proyektil.

Dalam kasus Brigadir J uji balistik ini digunakan sebagai upaya analisis forensik yang berfokus pada jejak atau bekas senjata api pistol yang digunakan sebagai tindak kejahatan.

Baca Juga: Detik - Detik Terakhir Jelang Autopsi Keluarga Dan Pengacara Brigadir J Dapat Tantangan dari Pihak Polisi

Nantinya hasil daripada uji balistik yang dilakukan oleh tim forensik pada kasus penembakan Brigadir J akan digunakan untuk mengungkap sebagian fakta yang berfokus pada bekas mikroskopik peluru atau senjata api (pistol) yang ditinggalkan.

Kembali pada putusan Komnas HAM untuk tunda minta hasil uji balistik kasus penembakan Brigadir J dilatarbelakangi untuk memaksimalkan proses pemberian keterangan sekaligus pendalaman fakta beserta data dalam pengungkapan kasus kemarian Brigadir J.

"Perubahan ini disampaikan oleh Ketua Tim Khusus Polri, karena masih membutuhkan waktu untuk persiapan bahan yang diperlukan oleh Komnas HAM," kata Anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa dikutip dari Antara News.

Sampai saat ini KOMNAS HAM juga masih tetap berfokus dalam deretan pemeriksaan hingga penggalian informasi dari sudut pandang beberapa pihak termasuk keluarga dari Brigadir J sebagai tujuan pertama.

Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Ke Masyarakat Untuk Waspada Potensi Gempa 8,7 Magnitudo dan Tsunami Di Selatan Pulau Jawa

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x