Usai Sidang Isbat, Resmi Ada Perbedaan Idul Adha 2022 antara Pemerintah dan Muhammadiyah!

- 30 Juni 2022, 07:55 WIB
Terdapat perbedaan tanggal Hari Raya Idul Adha antara Muhammadiyah pada 9 Juli 2022 dan pemerintah pada 10 Juli 2022.
Terdapat perbedaan tanggal Hari Raya Idul Adha antara Muhammadiyah pada 9 Juli 2022 dan pemerintah pada 10 Juli 2022. /Foto: Antara/ YouTube Kemenag/ Asep Firmansyah//

INFOSEMARANGRAYA.COM – Terdapat perbedaan tanggal Hari Raya Idul Adha antara Muhammadiyah dan pemerintah.

Melalui telekonfersi pers Kementerian Agama (Kemenag) di Auditorium H.M Rasidi Jakarta Pusat, pada Rabu 29 Juni 2022. Pemerintah mengumumkan ketetapannya terkait dengan tanggal Hari Raya Idul Adha 2022.

Pengumuman penetapan tanggal Idul Adha 2022 ini disampaikan langsung oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Abdullah Zaidi, Ketua Komisi VII DPR RI Yandri Susanto, dan PLH Dirjen Bimas Islam Kemenag.

Baca Juga: Buntut Kasus Promo Holywings, Hotman Paris Silaturahmi kepada Ketua MUI

Seperti yang dilansir dari Kanal Youtube resmi Kemenag RI pemerintah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1443 H akan jatuh pada 10 Juli 2022.

Hal itu bedasarkan hasil laporan penyelenggaraan sidang isbat yang telah diselenggarakan tentang penetapan awal atau 1 dzulhijah 1443 H yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2022. Maka dengan demikian Hari Raya Idul Adha 10 dzulhijah 1443 H akan jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.

Adapun demikian berdasarkan keputusan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hasil hisab ramadhan, syawal, dan dzulhijah 1443 H. Maka 1 dzulhijah akan jatuh pada tanggal 30 Juni 2022. Dengan demikian Hari Raya Idul Adha 10 dzulhijah 1443 H akan jatuh pada tanggal 9 Juli 2022.

Baca Juga: Rekomendasi Link Twibbon Idul Adha 1443H/2022: Cara Pakai untuk Dibagikan ke WA hingga Instagram

Adapun penetapan tanggal Hari raya Idul Adha tersebut berdasarkan pada Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan menggunakan kriteria hakiki wujudul hilal yang berpedoman pada Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

Abdullah Jaidi yang merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pendidikan dan Kaderisasi dalam konfersi pers pengumuman hasil sidang isbat dan penetapan awal dzulhijah 1443 H juga mengatakan bahwa perbedaan tanggal Idul Adha antara pemerintah pada tanggal 10 Juli 2022 dan Muhammadiyah pada tanggal 9 juli 2022 merupakan sesuatu yang biasa terjadi di tengah-tengah adanya perbedaan.

Diharapkan juga adanya perbedaan penetapan tanggal Hari Raya Idul Adha 2022 antara Muhammadiyah dan pemerintah ini tidak menimbulkan perpecahan antara masyarakat dan perlu disikapi dengan cara menghormati satu sama lain.

Baca Juga: Rekomendasi Link Twibbon Idul Adha 1443H/2022: Cara Pakai untuk Dibagikan ke WA hingga Instagram

Adanya perbedaan penetapan tanggal Idul Adha 2022 pada pemerintah dan Muhammadiyah juga berpengaruh pada tanggal puasa arafah dimana merupakan amalan sunnah mulia yang biasa dilaksanakan oleh seluruh umat muslim.

Adapun jika merujuk pada keputusan Maklumat PP Muhammadiyah menetapkan puasa sunnah arafah jatuh pada tanggal 8 Juli 2022 sedangkan jika merujuk pada pemerintah maka puasa sunnah arafah dapat ditunaikan pada tanggal 9 Juli 2022.

Itulah informasi terkait dengan ulasan mengenai perbedaan penetapan tanggal Hari Raya Idul Adha 2022 berdasarkan pemerintah dan Muhammadiyah. Semoga bermanfaat.*

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah