Pfizer Akan Diberikan Pada Anak di bawah 5 Tahun untuk Vaksin Covid-19? Simak Penjelasan Berikut

- 2 Februari 2022, 15:16 WIB
Ilustrasi vaksin Pfizer
Ilustrasi vaksin Pfizer /Pixabay.com/Alexandra_Koch

INFOSEMARANGRAYA.COM – Benarkan Pfizer akan diberikan pada anak di bawah 5 tahun untuk Vaksin Covid-19? Simak penjelasan berikut

Kabarnya, Pfizer akan diberikan untuk anak yang berusia di bawah 5 tahun sebagai otorisasi penggunaan darurat vaksin Covid-19.

Dilansir info semarang raya dari laman ANTARA, kini Pfizer sedang meminta Badan POM Amerika Serikat (FDA) sebagai otorisasi adanya penggunaan darurat vaksin Covid-19 bagi anak yang berada di bawah 5 tahun.

Baca Juga: Seragam Baru Satpam Dinilai Mirip Polisi India, Netizen Minta Ganti ke Warna Putih dan Biru Lagi

Pada tanggal 15 Februari mendatang, penasihat independen FDA akan dijawalkan untuk melakukan dengar pendapat.

Hingga saat ini, diketahui bahwa dua dosis vaksin Pfizer masih tersedia bagi siapa saja. Tetapi, yang berada pada usis di atas 5 tahun.

Dosis yang akan diberikan kepada anak-anak yang di bawah 5 tahun tentu tidak sama seperti dosis dewasa.

Baca Juga: Info PPPK Guru Tahap 3 Terbaru, Simak Syarat dan Kriteria Agar Bisa Lolos Tes, Cek Selengkapnya!

Dosis untuk anak yang berada di bawah 5 tahun yakni, sepersepuluh dosis yang untuk orang dewasa.

Kini, Pfizer tengah mengirimkan data terkait dua dosis vaksinnya. Harapan adanya data tersebut, akan tersedia menjadi vaksin tiga dosis.

Dengan demikian, adanya vaksin tiga dosis diharapkan akan menjadi lebih efektif untuk mencegah masuknya virus penyakit.

Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa UTBK 2022 dari University Education, Bisa Daftar SBMPTN Gratis!

Kemudian, Pfizer juga tiga dosis vaksin juga kabarnya juga diperlukan bagi anak-anak yang berusia dari 6 bulan hingga 4 tahun.

Tujuannya adalah, agar mendapatkan perlindungan yang tinggi dengan adanya varian baru saat ini dan juga segala kemungkinan yang ada di kemudian hari.

Dikutip ANTARA, kasus Covid-19 terhadap anak-anak sudah semakin meningkat sejak adanya lonjakan Omicron.

Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa UTBK 2022 dari University Education, Bisa Daftar SBMPTN Gratis!

Terhitung sudah ada sekitar 3,5 juta lebih kasus yang mengenai anak-anak yang dilaporkan pada bulan Januari lalu.***

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x