INFOSEMARANGRAYA.COM - Bahan bakar minyak pada saat ini merupakan salah satu kebutuhan penting di masyarakat.
Bahan bakar minyak (BBM) bahkan sudah menjadi kebutuhan primer karena, BBM menjadi sumber tenaga bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan dan penunjang pergerakan barang/logistik.
Adanya isu penghapusan premium dan pertalite, tentunya menyebabkan pro dan kontra di masyarakat. Mayoritas masyarakat Indonesia tergolong masyarakat berpenghasilan menengah kebawah.
Baca Juga: Mudah! Begini Cara Menggunakan Aplikasi Video Vidmate Untuk Convert Video YouTube ke Musik MP3
Terlebih lagi dengan adanya pandemic Covid-19 ini, masyarakat Indonesia khususnya masih berjuang untuk mengebalikan kehidupan seperti semula.
Manajemen Pertamina mengeluarkan suatu pernyataan yang menimbulkan perbincangan yang hangat di tengah masyarakat. Dimana, Rencana penghapusan premium dan pertalite ini akan dilakukan secara bertahap di tahun depan.
Penghapusan premium dan pertalite ini dilatarbelakangi karena Indonesia akan menuju energy hijau dan aspek lain efisiensi.
Baca Juga: Kode Redeem FF Baru 1 Menit 30 Desember 2021, Dapat Senjata Terbaik Free Fire: MGL140 dan AK47
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, dimana hal ini juga sudah disusun oleh Kementrian ESDM. Selain itu, latar belakang yang mewakili adanya penghapusan premium dan pertalite ini, diharapkan agar masyarakat sadar untuk menggunakkan BBM yang berkualitas.