Ia menambahkan, “Masih ada data terbatas yang tersedia, dan tidak ada bukti peer-review, tentang kemanjuran atau efektivitas vaksin hingga saat ini untuk Omicron.”
Pada hari Jumat, sebuah studi yang tidak ditinjau oleh rekan sejawat oleh Imperial College London mengatakan risiko infeksi ulang dengan Omicron lebih dari lima kali lebih tinggi dan tidak menunjukkan tanda-tanda lebih ringan daripada Delta.***