Mengapa Varian Omicron Ditemukan Jelang Libur Nataru? Ini Penjelasan Ahli

- 5 Desember 2021, 14:30 WIB
Varian baru Omicron yang ditemukan menjelang akhir tahun 2021 ini menuai polemik di masyarakat. berikut penjelasan ahli
Varian baru Omicron yang ditemukan menjelang akhir tahun 2021 ini menuai polemik di masyarakat. berikut penjelasan ahli /Pixabay/Alexandra_Koch

INFOSEMARANGRAYA.COM - Varian baru Omicron yang ditemukan menjelang akhir tahun 2021 ini menuai polemik di masyarakat.

Sebagian orang menduga varian Omicron hanyalah skenario yang mengancam libur natal dan tahun baru.

Menanggapi hal ini, Direktur Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Prof. dr. Amin Soebandrio PhD, SpMK menegaskan, bahwa tidak ada orang yang benar-benar menginginkan pandemi Covid 19 ini terjadi.

Baca Juga: Kemenkumham Buka 89 Unit Pelayanan Keimigrasian di Luar Kantor, Ini Lokasinya!

Perihal seringnya varian baru muncul menjelang libur panjang, seperti kondisi varian Omicron saat ini yang ditemukan menjelang nataru, Amin berkata bahwa ini adalah tanda pergerakan di masyarakat beberapa waktu belakangan memang semakin masif tak terjaga.

"Memang semakin banyak negara yang terdampak, karena pergerakan manusia yang masif," kata Amin.

Dalam ilmu pengetahuan tentang biologi molekuler, mutasi yang terjadi pada virus itu merupakan hal yang wajar. Mutasi ini akan terjadi pada setiap jenis virus, bukan hanya virus corona jenis baru SARS-CoV-2.

Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Gedung Cyber 1 Jakarta Selatan

Namun, pada setiap mutasi yang terjadi tidak semuanya akan menghasilkan varian yang lebih berbahaya dan lebih menular dari virus aslinya.

Ada saja mutasi virus yang justru menghasilkan varian dengan kekuatan yang jauh lebih rendah, akibat infeksi dan penularannya.

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah