Network
INFOSEMARANGRAYA.COM- Seorang wisatawan asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bernama Andi Suherman (27) berhasil ditemukan oleh tim Search and Rescue (SAR) kurang dari 24 jam.
Korban sebelumnya dilaporkan hilang tenggelam pada Senin, 8 November 2021 sekitar puku 16.15 WIB di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi kini berhasil dievakuasi dalam keadaan tak bernyawa.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman mengatakan tim SAR gabungan menemukan jasad korban tidak jauh dari lokasi korban menghilang.
"Jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian pada Selasa, (9/11) sekitar pukul 08.45 WIB dan sudah dievakuasi tim SAR gabungan ke RSUD Palabuhanratu," kata Hendra sudirman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) kepada wartawan di Sukabumi pada Selasa 9 November 2021.
Baca Juga: Memperingati Hari Pahlawan, PT KAI Sediakan 11.000 Tiket Gratis KA Jarak Jauh, Ini Syaratnya!
Menurut informasi yang didapat dari personal SAR, pencarian korban hilang pada hari pertama dilakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi dua untuk melakukan pencarian disekitar pantai yang berada di Desa Cilosok, Kecamatan Ciloksok.
Tim pertama adalah tim yang bertugas untuk melakukan penyisiran korban hilang di permukaan laut sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Kabupaten Buton Sulawesi Utara Diguncang Gempa Bumu dengan Magnitudo 4,7
Sementara itu untuk tim kedua bertugas untuk melakukan pencarian di jalur darat dengan menelusuri bibir pantai untuk mengantisipasi korban terbawa arus laut hingga ke tepi pantai.
Tak berselang lama setelah tim gabungan yang dibagi menjadi dua bergerak, tim pertama yang melakukan pencarian menggunakan rubber boat menemukan tanda-tanda korban tenggelam tersebut yang tak jauh dari lokasi korban hilang.
Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke RSUD Palabuhanratu setelah mengkonfirmasi ciri-ciri korban adalah benar Andi Suherman sesuai.
"Korban ditemukan pada radius 0.3 NM dari lokasi kejadian, keberhasilan pada operasi SAR ini berkat kerja sama tim SAR gabungan yang sudah merelakan pikiran, tenaga dan waktu demi kemanusiaan," ujarnya
Baca Juga: Memperingati Hari Pahlawan, PT KAI Sediakan 11.000 Tiket Gratis KA Jarak Jauh, Ini Syaratnya!
Mendapati kabar tersebut, tim SAR gabungan pun langsung menuju ke lokasi dan melihat jasad korban yang sedang terombang-ambing oleh arus laut.
Setelah dilakukan otopsi pada jasad korban, dikonfirmasi kematian korban murni akibat kecelakaan.
Baca Juga: Fakta Menarik Roehana Koeddoes, dari Jurnalis Hingga Menjadi Ikon di Google Doodle
Jasad korban yang telah selesai diotopsi diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sebelumnya, kejadian bermula ketika korban yang merupakan warga Kampung Sukasari RT 03/ 14, Desa Sindangaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur sedang melakukan swafoto bersama keluarga dan diterjang gelombang tinggi di pantai Karanghawu pada Senin, 8 November 2021.***
