Sementara itu untuk tim kedua bertugas untuk melakukan pencarian di jalur darat dengan menelusuri bibir pantai untuk mengantisipasi korban terbawa arus laut hingga ke tepi pantai.
Tak berselang lama setelah tim gabungan yang dibagi menjadi dua bergerak, tim pertama yang melakukan pencarian menggunakan rubber boat menemukan tanda-tanda korban tenggelam tersebut yang tak jauh dari lokasi korban hilang.
Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke RSUD Palabuhanratu setelah mengkonfirmasi ciri-ciri korban adalah benar Andi Suherman sesuai.
"Korban ditemukan pada radius 0.3 NM dari lokasi kejadian, keberhasilan pada operasi SAR ini berkat kerja sama tim SAR gabungan yang sudah merelakan pikiran, tenaga dan waktu demi kemanusiaan," ujarnya
Baca Juga: Memperingati Hari Pahlawan, PT KAI Sediakan 11.000 Tiket Gratis KA Jarak Jauh, Ini Syaratnya!
Mendapati kabar tersebut, tim SAR gabungan pun langsung menuju ke lokasi dan melihat jasad korban yang sedang terombang-ambing oleh arus laut.
Setelah dilakukan otopsi pada jasad korban, dikonfirmasi kematian korban murni akibat kecelakaan.
Baca Juga: Fakta Menarik Roehana Koeddoes, dari Jurnalis Hingga Menjadi Ikon di Google Doodle