Sebanyak 7 BUMN yang Lama Tidak Beroperasi Akan Ditutup Oleh Erick Thohir

- 23 September 2021, 20:20 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir. /Anto Kurniawan/

NFOSEMARANGRAYA.COM - Menteri BUMN Erick Thohir akan menutup tujuh perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang telah lama tidak beroperasi.

"Sekarang yang perlu ditutup itu ada tujuh BUMN yang memang sudah tidak lama beroperasi, ini kan kasihan juga nasib para pegawainya terkatung-katung. Nanti di situ ada PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas, Merpati, Kertas Leces. Ini hal-hal yang saya rasa kita harus pastikan keputusan ini ada," ucap Erick Thohir dalam keterangan resmi Kamis, 23 September 2021.

Menteri BUMN sebut bahwa hal ini yang kemarin menjadi bahan diskusi menarik saat bertemu dengan DPR RI, bahwa tentu dengan era pasar bebas digitalisasi keputusan harus semakin cepat.

Baca Juga: Kemendikbudristek Tanggapi Soal Penambahan Afirmasi Guru Honorer, Nadiem Makarim : Saya Perjuangkan

Restrukturisasi beberapa perusahaan BUMN membutuhkan waktu yang sangat lama yakni 9-12 bulan.

Tentu karena ini lintas Kementerian yang dinilai sebagai bagian dari bagaimana saling menjaga.

Tapi percepatan pengambilan keputusan itu sangat penting.

Baca Juga: Lakukan Percepatan Vaksinasi Covid-19, Pemerintah Kejar Target 70 Persen di Wilayah Aglomerasi

"Ketika kita melihat ada satu perusahaan yang tidak sehat, dan ini sekarang sudah terbuka digitalisasi dan marketnya. Kalau tidak diambil keputusan cepat, itu nanti akan membuat perusahaan tersebut makin lama makin tidak sehat. Padahal dalam waktu yang singkat kita bisa memperbaiki, cuma karena prosesnya belum jadinya tidak sehat. Akhirnya bukan jadi tidak sehat saja, malah bangkrut dan tutup," kata Erick.

Kementerian BUMN perlu proses panjang untuk menutup perusahaan BUMN dan Erick Thohir telah meminta dukungan Presiden RI Joko Widodo, semua menteri dan DPR.

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x