Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Kisah Asep, seorang penjual kopi yang dibui 3 hari karena melanggar PPKM Darurat mendapat perhatian dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, (Kemenparekraf) Sandiaga Uno.
Sandiaga menyebut, di masa krisis, sudah saatnya mengutamakan rasa kemanusiaan dan bukan dengan tindakan yang menunjukkan kurang kepekaan.
"Guys, sudah saatnya di masa krisis ini kita meningkatkan sense of humanity, rasa kemanusiaan. Sulitnya mencari peluang kerja di masa pandemi harus kita solusikan bersama bukan dengan tindakan yang kurang mencerminkan kepekaan," tulis Sandiaga Uno.
Baca Juga: Update Covid-19: Indonesia Kokoh di Peringkat Atas Penambahan Kasus Kematian dan Penularana Covid-19
Dia juga menulis bahwa menyelamatkan lapangan kerja harus menjadi prioritas selama pandemi.
Sandiaga Uno menyebut bahwa masyarakat memang harus patuh PPKM Darurat namun solusi juga harus diberi seperti bantuan langsung.
"Benar bahwa masyarakat harus patuh pada peraturan PPKM Darurat yang telah ditetapkan. Namun di samping itu, kita juga harus hadir memberikan solusi seperti bantuan secara langsung," tulis Sandiaga Uno.
Baca Juga: Denny Darko Respon Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora Belum Pasti: Kebaikan Jangan Ditunda
Dia pun mengajak semua pihak untuk belajar dari kisah Asep agar inovasi dapat dihadirkan ke masyarakat.
"Kisah Asep ini harus menjadi perhatian seluruh pihak, termasuk kami di Kemenparekraf yang merupakan pemangku kebijakan untuk sektor ekonomi kreatif. Inovasi, adaptasi dan kolaborasi harus segera dihadirkan kepada masyarakat," sambungnya.
Dia pun berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan mendoakan usaha kopi Asep terus bertahan.
"Saya berharap tidak terulang lagi hal yang serupa. Saya doakan semoga usaha kopi Asep bisa terus bertahan," tulis Sandiaga Uno.
Dia pun mengakhiri keterangan di akun Instagram pribadinya dengan menyebut Kemenparekraf siap memberi pelatihan dan pendampingan agar usaha mikro bisa bertahan.
"Kemenparekraf siap memberikan pelatihan dan pendampingan usaha agar usaha Asep dan usaha mikro lainnya bisa bertahan dan naik kelas," tutup Sandiaga Uno.***
