Network
dr Tirta juga mengatakan bahwa dirinya juga tidak lepas dari hinaan dr Lois melalui akun media sosialnya.
"Wah kacau hinaanya," keluhnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pada awal kemunculannya, akun media sosial dr Lois sempat didiskusikan IDI untuk dilaporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementrian Kesehatan.
Baca Juga: Usai Geger Cuitan Kontroversial dr Lois, Teman Satu Kampus Justru Ungkap Fakta Mengejutkan!
Hanya saja pasa saat itu, menurut dr Tirta, akun dr Lois dinilai sebagai akun palsu sehingga terpaksa diabaikan.
Kemudian pada Februari 2021, akun Instagram dr Lois dikatana memulai membuat narasi yang menyangkal adanya virus Covid-19.
"Akun dr Lois ini juga menarasikan bahwa (pasien, red) Covid-19 meninggal karena interaksi obat," kata dr Tirta.
Saat itu menurut dr Tirta telah banyak dokter yang bersedia melakukan debat ilmiah dengan dr Lois terkait klaimnya yang kontroversial.
Baca Juga: Pernyataan dr Lois yang Tidak Percaya Covid-19 Berakhir Menjadi Penangkapan Polisi
Ia juga menyampaikan bahwa IDI telah memfasiliasi adanya debat ilmiah bahkan sebelum dr Lois viral seperti saat ini.
