Terkait hal ini, Jokowi justru menganggap kritikan sebagai bentuk ekspresi dalam negara demokrasi.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Orang Tanpa Gejala Tidak Menularkan Covid-19 ke Orang Lain? Ini Kata Kemenkes
Baca Juga: Soroti Pernyataan Ade Armando, Rocky Gerung: Aneh Dosen UI Kok Gini, Kan Dungu Namanya!
“Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini Negara demokrasi, jadi kritik ya boleh-boleh saja.
Akan tetapi, Jokowi justru mengingatkan pada mahasiwa agar memberikan kritikan namun dengan tata krama yang baik.
“Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi, tapi juga ingat kita ini memiliki budaya tata krama, budaya kesopan-santunan, ya saya kira biasa saja” ujar Jokowi.
Baca Juga: Usai Kritik Jokowi, Akun Medsos BEM UI Diretas Hacker: Kami Mengecam Keras Serangan Ini!
Menurut Jokowi, pihaknya kini sedang fokus menghadapi lonjakan pasien Covie-19 dan kritikan itu penting bagi negara Indonesia.
“Mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat tapi yang saat ini penting. Kita semuanya memang bersama-sama fokus pada penanganan Covid-19,” tutup Jokowi pada akhir videonya.***