INFOSEMARANGRAYA.COM, - Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia alami kenaikan yang signifikan.
Pasalnya, kasus positif Covid-19 menjadi 1.950.276 sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 lalu oleh Presiden Joko Widodo.
Adapun per kamis 17 Juni 2021 saja, angka telah mencapai 12.624, yang menyebabkan beberapa daerah di Indonesia terancam masuk zona merah.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak, Tiga Lokasi Keramaian Ini Ditutup Pemerintah Kota Semarang
Baca Juga: Kasir Positif Covid-19, Swalayan Mitra Karanganyar Ditutup
Kenaikan yang diduga berasal dari libur lebaran 2021 ini harusnya segera diatasi dengan melakukan pengetatan pengendalian virus Covid-19.
Menurut Kabid Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Dr Masdalina Pane mengatakan bahwa pengendalian virus Covid-19 perlu diperketat karena jika tidak fasilitas kesehatan di Indonesia diprediksi akan kolaps selang dua minggu sampai satu bulan kedepan dari sekarang.
Masdalina Pane juga kembali menegaskan bahwasanya pembatasan mobilitas tak bisa seterusnya berjalan efektif jika saja penerapan protokol kesehatan tidak diimbangi dengan baik oleh masyarakat.
Baca Juga: 300 Nakes di Jepara Jalani Isolasi, Butuh Sukarelawan Dokter
Baca Juga: 652 Karyawan Pabrik Dua Kelinci di Pati Terkonfirmasi Covid-19, Bupati: Awalnya dari Kudus
Varian Delta Mendominasi
Tak dipungkiri lagi jika varian baru khususnya varian delta telah mendominasi penularan Covid-19 di Indonesia.
Salah satu daerah di Indonesia yang ditemukan banyaknya penularan varian Delta atau biasa disebut varian delta asal India ini berada di daerah Kudus (Jawa Tengah), Bangkalan (Jawa Timur) dan DKI Jakarta.
Menteri kesehatan Budi Gunadi mengatakan bahwa masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan di samping pemerintah melakukan PPKM mikro.
Baca Juga: Sejumlah Taman dan Jalan di Kota Semarang Ditutup Cegah Penyebaran Covid-19, Ini Lokasinya
Baca Juga: Penambahan Bed Tak Bisa Atasi Lonjakan Pasien Covid-19, Ahli: RI Bakal Kolaps 2 Minggu Kedepan!
“Karena memang banyak aturannya sudah baik untuk daerah merah, oranye, kuning, tapi implementasi di lapangannya yang perlu didisiplinkan,” ujar Budi, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.
Budi Gunadi juga mengatakan agar masyarakat menghindari 3 kegiatan yang dapat memungkinkan untuk melepas masker yakni :
1. Aktivitas mudik
2. Aktivitas pariwisata
3. Makan bersama
Ketiga kegiatan tersebut menurut Budi Gunadi harus sangat diperhatikan oleh masyarakat guna mengurangi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.***