INFOSEMARANGRAYA.COM - Polisi dari Polres Metro Jakarta Selatan terus mengusut pembakaran dan mencoret-coret Al-Quran yang viral setelah diunggah di media sosial.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah mengaku kasus tersebut masih dalam penyelidikan dengan memeriksa seorang perempuan yang diduga sebagai terduga pelaku pembakaran.
"Dalam penyelidikan, sudah memeriksa saksi," kata Kapolres seperti yang dikutip Antara, Minggu 23 Mei 2021.
Baca Juga: Tidak Diundang Rapat PDIP Soal Pilpres, Ganjar Pranowo Jawab dengan Makan Lahap
Baca Juga: Tangani Klaster ABK Kapal, 42 Nakes RSUD Cilacap Positif Covid-19 Varian Baru
Baca Juga: Wilayah Banten Digoyang Dua Gempa Bumi Berurutan, Getarannya Hingga ke Kota-Kota Ini
Ditambahkan Kapolres, perempuan yang diperiksa itu mengaku bukan dia yang mengunggah atau membakar Al-Quran tersebut.
Dia menjelaskan, dari pengakuan terduga pelaku, namanya dicatut oleh sebuah akun Instagram. "Nama akun sudah diperiksa, tapi namanya dipakai orang," kata Azis.
Baca Juga: EXO Umumkan Jadwal Rilis Album Spesial Don't Fight The Feeling
Baca Juga: Jungkook BTS Kenakan Batik Hingga MV Butter Puncaki Tangga Lagu Dunia Hebohkan Para ARMY
Sebelumnya, aksi pembakaran Al-Quran yang diunggah akun Instagram menjadi viral di media sosial.
Dari video tersebut terlihat api membakar setengah Al-Quran dan ada juga kata-kata tidak pantas yang ditulis di halaman kitab suci itu.
Baca Juga: PSIS Semarang Tetap Latihan Meski Saat Akhir Pekan
Baca Juga: Begini Skema Tiga Klub Liga Inggris Agar Raih Dua Tiket Liga Champions!
Sejumlah akun Instagram lain bereaksi dengan membagikan tangkapan layar pembakaran dan membagikan ulang konten tersebut.
Terlihat pula foto KTP seorang perempuan yang beralamat di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang diduga pemilik akun tersebut.***