Salah satu akun @Br__AM menyampaikan data itu milik Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan. Informasi itu diperoleh dari komunikasinya dengan akun bernama KAZALA MORO.
"Source BPJS Kesehatan and they sell it for 0.15 BTC around 6K usd," tulis @Br__AM.
Baca Juga: Keluarga Nakes Tangani Covid-19 Prioritas PPDB Jateng 2021, Catat Syaratnya
Baca Juga: Dua Nelayan di Kebumen Jadi Korban Perahu Terbalik, Satuan Polairud Akui Bosan Ingatkan Hal Ini!
Bukan kali ini saja, insiden kebocoran data WNI yang dijual di forum tersebut juga pernah terjadi pada 27 November 2020. Data tersebut diketahui berkaitan dengan data pemilih dalam Pemilu 2019.
Sementara itu, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Iqbal Anas Ma'ruf menegaskan akan melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan apakah kebocoran data berasal dari BPJS Kesehatan atau bukan.
"Kami sudah mengerahkan tim khusus untuk sesegera mungkin melacak dan menemukan sumbernya," kata Iqbal kepada wartawan, Kamis 20 Mei 2021
Kendati demikian, pihaknya memastikan kalau BPJS Kesehatan konsisten dalam menjaga kerahasian data para peserta BPJS.
Pihaknya juga mengklaim big data di server BPJS Kesehatan tersimpan dengan sistem pengamanan yang ketat dan berlapis sehingga menjamin kerahasiaan peserta, termasuk data peserta JKN-KIS.***