Bela TKA Tiongkok yang Masuk Indonesia, Ini Alasan Pemerintah Menurut Ali Ngabalin

- 10 Mei 2021, 09:29 WIB
Ali Ngabalin dalam twibbon Tidak Mudik
Ali Ngabalin dalam twibbon Tidak Mudik /Instagram/@ngabalin

INFOSEMARANGRAYA.COM - Tuai banyak protes dari berbagai pihak, tidak membuat pemerintah berhenti menutup pintu kedatangan TKA Tiongkok.

Masuknya tenaga kerja asing (TKA) dari Wuhan, Tiongkok ini menimbulkan tanda tanya di tengah larangan mudik yang diperlakukan pemerintah guna penanganan Covid-19

Ali Mochtar Ngabalin sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), sampai menyeret nama Presiden Soeharto untuk memberikan penjelasan mengenai masuknya TKA Tiongkok yang masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Comeback di Babak Kedua Atas Aston Villa, Manchester United Tempel Manchester City

"Proyek Strategis Nasional itu, di regulasi dijelaskan tentang expert. Mereka yang memiliki kemampuan," kata Ngabalin seperti dikutip Info Semarang Raya dari kanal YouTube tvOneNews yang diunggah pada 8 Mei 2021.

"Makanya dulu zaman Pak Harto, ada istilah yang disebut transfer knowledge."

Ali Ngabalin juga menyebutkan bahwa ada perjanjian kerja sama dengan Tiongkok berdurasi tiga sampai enam bulan.

Baca Juga: Klaster Keluarga di Surakarta Marak Usai 2 Pemudik Asal Tangerang Positif Covid-19, Warga Perlu Tindakan Ini!

"Ada perjanjian kerja antara tiga sampai enam bulan mereka (TKA) bekerja, bersama dengan pekerja lokal," ujar Ngabalin.

Dalam perjanjian, TKA Tiongkok akan meninggalkan kemampuan teknologi mereka pada pekerja-pekerja lokal.

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x