Terkena Dampak Dari Larangan Mudik, Seorang Guru Dipaksa Turun Dari Angkutan Umum Saat Menuju ke Sekolah

- 6 Mei 2021, 15:51 WIB
Operasi Ketupat Polresta Deli Serdang untuk menertibkan pemudik
Operasi Ketupat Polresta Deli Serdang untuk menertibkan pemudik /Instagram/@polrestadeliserdang

INFOSEMARANGRAYA.COM - Kamis, 6 Mei 2021, aturan mengenai larangan mudik mulai diterapkan di Indonesia.

Petugas gabungan TNI/ Polri mulai melakukan razia di wilayah perbatasan.

Beberapa kendaraan pun diperintah untuk putar balik ketika razia tersebut diadakan.

Baca Juga: Wasit Transgender Pimpin Pertandingan Sepakbola Liga Israel

Kebanyakan kendaraan yang diminta untuk putar balik berasal dari arah Lubukpakam menuju Tebing Tinggi.

Namun, seorang guru yang akan mengajar terkena dampak dari kebijakan larangan mudik.

Guru yang bernama Sri Rahayu Ningsih tersebut naik angkutan umum dari arah Lubuk Pakam ke arah Kota Tebing Tinggi.

Baca Juga: Jose Mourinho Jadi Pelatih Baru AS Roma Untuk Musim Depan!

Di pos Penyekatan Polresta Deli Serdang yang berada di Jalinsum Desa Sukamandi Hilir, Kecamatan Pagarmerbau, Kabupaten Deliserdang, angkutan umum yang dinaiki guru tersebut diberhentikan.

Petugas memaksa angkutan umum tersebut untuk putar balik. Sri Rahayu Ningsih pun mau tidak mau turun dari angkutan itu.

"Saya mau ke sekolah pak, sedikit lagi sampai loh padahal. Di depan situ sekolahnya," ucap Sri pada polisi.

Baca Juga: Manchester City Capai Final Liga Champions Usai Kalahkan PSG!

Dia menjelaskan kepada polisi bahwa dia punya keperluan ke sekolah, bukan mudik.

Akhirnya, Sri Rahayu melanjutkan perjalanannya menggunakan becak motor.

"Saya naik becak ajalah, orang saya mau kerja di SMP 2 dekat sini. Memang sudah tiga hari daring, cuma tiga hari kemudian harus ke sekolah ada data yang mau dikirim," ucap Sri Rahayu.

Baca Juga: Chelsea Kalahkan Real Madrid Untuk ke Final Liga Champions, Hazard Sedih

Sekolah tempat dia mengajar beraada di Kota Tebing Tinggi.

"Ini lah mau ke sekolah, mau urus surat agar bisa datang kerja ke sekolah agar enggak terhambat seperti ini," terangnya.***

 

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x