Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Seorang saksi mata bernama Saele yang berada sekitar 50 meter dari titik ledakan di Gerbang Gereja Katedral Makassar menduga pelaku bom bunuh diri adalah seorang perempuan.
Hal itu disimpulkannya berdasarkan penglihatannya pada potongan tubuh seperti jari dan lengan tangan yang ditemuinya tidak jauh dari tempatnya berada.
"Saya tidak bisa tahu pasti jenis kelamin pelakunya. Akan tetapi, dari potongan tangannya, pergelangan tangannya, dan jari-jarinya itu putih dan kecil, sepertinya perempuan. Saya juga bandingkan dengan tangan laki-laki, seperti tangan saya, itu sangat berbeda," kata Saele di Makassar, Minggu.
Baca Juga: Pasca Ledakan Bom Bunuh Diri, Gereja Katedral Makassar Trending di Twitter
Baca Juga: Ini Keterangan Resmi Polisi Terkait Insiden Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Saksi mata yang juga bekerja sebagai penyuluh agama Islam Kemenag Makassar di Kecamatan Mamajang itu juga melihat langsung potongan tubuh lainnya, seperti potongan tempurung kepala tepat jatuh di samping motor yang dikendarainya.
Saele berkendara dari Jalan Ahmad Yani bersama istri setelah melakukan terapi air laut di pantai depan Benteng Rotterdam Makassar.
"Kami panik, lalu berhenti setelah kejadian itu. Saya lihat ada seseorang yang sedang olahraga lari yang sepertinya dia adalah petugas kepolisian langsung menelepon dan menyebut 'ini bom bunuh diri'. Warga pun berdatangan menuju asal suara ledakan," ucapnya.
Baca Juga: Buntut Video Viral Tipu Daya Servis Ponsel Pintar, Ini Klarifikasi Lengkap Pemeran
