Network
INFOSEMARANGRAYA.COM,- Dalam kehidupan rumah tangga pertengkaran antara suami dan istri adalah hal yang lumrah terjadi. Namun, pasangan suami yang satu ini telah mengorbankan nyawa sang anak hingga tewas akibat pertengaran sepele.
Pasangan suami istri ini terlibat pertengkaran hebat hanya karena persoalan TV rumah mereka yang rusak. Kejadian ini berlokasi di Desa Mekar Sari Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi
Yeyen, warga setempat mengatakan pertengkaran itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Peristiwa berawal saat terjadi adu mulut atau cekcok antar suami istri tersebut.
Baca Juga: Bikin Merinding, Seorang Suami Nekat Habisi Nyawa Istrinya Demi Uang Asuransi
Kemudian perempuan itu mencoba membakar dirinya dengan menyiram bensin ke badannya sembari menyalakan korek api. Padahal perempuan itu tengah menggendong sang bayi yang masih berusia 1,5 tahun.
Ternyata bensin yang disiram tadi juga mengenai tubuh anaknya dan mereka berdua terbakar.
Yeyen mengatakan jika saat kejadian itu suami berusaha merebut sang anak yang digendong oleh istrinya yang tengah dilalap api.
Baca Juga: Tengah Asyik Nonton TV, Wanita Hamil Tua Jadi Korban Peluru Nyasar, Begini Kronologinya!
Melihat peristiwa tragis itu, warga panik dan mendatangi lokasi kejadian untuk memberi pertolongan. Warga setempat juga berusaha memadamkan api yang melalap tubuh sang ibu beserta anaknya dengan peralatan sederhana.
Atas peristiwa itu keduanya dibawa ke RSUD Sungai Bahar. Namun, sang anak mengalami luka bakar parah hingga akhirnya tewas.
"Tidak tertolong, meninggal dunia," kata Yeyen.
Sementara itu, perempuan bernama Heni Rajaguguk sudah dilaporkan warga ke pihak kepolisian agar dilakukan penyidikan lebih lanjut. Perempuan itu dinilai melakukan kesalahan yang mengakibatkan orang lain mengalami luka-luka.
Baca Juga: Wanita Meninggal Dunia di Dalam Sumur, Polisi Lakukan Olah TKP Temukan Fakta Begini
Kapolres Muarojambi AKBP Ardiyanto melalui Kasubag Humas AKP Amradi menyebut warga telah mengadukan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Bahar.
"Saat ini laporan itu akan kita tindak lanjut, akan dilakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk proses penyelidikan lebih lanjut," kata AKP Amradi.***
