"Bahkan, sekarang harga tanah di tempat lain sudah 1,5 juta per meternya," tambahnya.
Sejak tanah dan rumah yang ia tempati akan dibeli oleh Pertamina, Sodir terpaksa harus pindah ke tempat lainnya. Proses pembayaran ganti untung juga sudah ia terima diawal dan tidak ada kendala apapun.
"Saya tahunya waktu itu tanahnya dibeli dan rumahnya disuruh pindah, ya pindah saja yang penting dikasih uang," terang Sodir.
Baca Juga: Petugas Lapas Kediri Gagalkan Penyeludupan Narkoba, Begini Ceritanya
Sebagai informasi, pembangunan kilang minyak NGRR Pertamina di Kecamatan Jenu itu menelan dana USD 15 miliar hingga USD 16 miliar atau sekitar Rp 225 triliun. Proyek tersebut rencananya akan beroperasi pada 2024.***