Kabar Baik Bagi Infrastruktur, Jalan Trans Papua Segera Diaspal

- 13 Februari 2021, 18:39 WIB
Wamen PUPR, John Wempi Wetipo saat melakukan peninjauan ambruknya jembatan di Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku pada Selasa, 28 Juli 2020.
Wamen PUPR, John Wempi Wetipo saat melakukan peninjauan ambruknya jembatan di Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku pada Selasa, 28 Juli 2020. /twitter.com/@johnwemp

INFOSEMARANGRAYA.COM - John Wempi Wetipo, selaku Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat jelaskan bahwa jalan Trans Papua akan diaspal pada tahun ini.

Wempi mengatakan bahwa jalan yang menjadi penghubung antara Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua itu memiliki panjang sekirat 70 kilometer.

"Tersisa sekitar 70 Km yang belum kita buka. Ada beberapa ruas baru juga yang akan kita buka. Sekarang konektivitas di Papua dan Papua Barat sudah dilakukan hampir 90 persen," ujar Wamen Wempi.

Baca Juga: Wamen PUPR Berikan Freeport Hak Kelola Tailing Guna Cegah Konflik

Sebelumnya Kementrian PUPR telah mengerjakan jalan Trans Papua sekirat 3.500 Km.

Wempi juga menjelaskan bahwa salah satu ruas yang akan dibuka adalah rute penghubung Kabupaten Teluk Wondama di Papua Barat menuju Kabupaten Nabire di Papua.

Ia juga mengatakan bahwa adanya kendala dalam pembangunan rute khusus Nabire menurut Jayapura.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Bilang Tidak Cerdas Jika Banjir Berulang Kali

"Ruas jalan dari Nabire menuju Jayapura yang melalui Waropen masuk sampai Sarmi itu sama sekali belum terhubung karena harus melalui kawasan hutan bakau. Untuk membangun jalan di rute tersebut investasinya sangat mahal," kata Wempi.

Berdasarkan hal tesebut, Kementrian PUPR membuat rancangan rute jalan dari Nabire melalui pegunungan tengah Papua menuju Kabupaten Mamberamo Raya dan selanjutnya memotong ke arah utara menuju Sarmi hingga Jayapura.

"Sekarang kami lagi menghitung berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk membangun jalan di pantura Papua itu," tambah Wempi.

Baca Juga: PPKM Mikro Berlanjut, Bupati Banyumas: Kita Permanenkan Saja!

Selain itu, Wamen Wempi juga membahas pemanfaatan pasir sisa tambang (tailing) dalam kunjungan kerjanya di kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Mimika.

Tailing ini kini diendapkan di kawasan dataran rendah Mimika dan akan dimanfaatkan sebagai bahan baku pembangunan infrastruktur, khususnya dalam mempercepat konektivitas jalan di Papua dan Papua Barat.***

Editor: Alfiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x