INFOSEMARANGRAYA.COM - BBM jenis Pertalite direncanakan akan mengalami kenaikan harga dalam waktu dekat.
Naiknya harga Pertalite merupakan kenaikan harga kedua untuk BBM pada tahun 2022 setelah Pertamax di April lalu.
Kenaikan harga Pertalite ini juga disinyalkan langsung oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Bahkan wacana kenaikan harga BBM sudah beberapa kali dirapatkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Rapat soal kenaikan harga BBM tersebut pun disampaikan oleh Susiwijono selaku sekretaris Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian.
"Kita sudah rapat beberapa kali. Semua sedang dihitung (kenaikan harga BBM)," jelas Susiwijono pada 15 Agustus 2022.
Baca Juga: Berapa Harga Pertalite Saat Ini, Benarkah Sudah Sentuh Angka Rp 10 Ribu? Simak Selengkapnya Disini!
Selain itu, Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan juga ikut angkat bicara tentang kenaikan harga BBM jenis Pertalite.
Mamit Setiawan menjelaskan bahwa penyesuaian harga BBM adalah hal yang sudah tak bisa dihindari.
Kabar terbaru mengatakan BBM jenis Pertalite akan mengalami kenaikan harga hingga Rp2.500 per liter.
Baca Juga: BBM Jenis Pertalite Akan Naik, Direktur IESR: Pilihan yang Sulit
Hal tersebut berarti bahwa Pertalite akan dibandrol hingga angka Rp10.150 dari harga semula Rp7.650.
Pemicu naiknya harga BBM jenis Pertalite tak lain dan tak bukan ialah kenaikan harga minyak mentah dunia yang mencapai harga US$ 100 per barrel.
Kebijakan kenaikan harga BBM jenis Pertalite ini juga sekaligus diharapkan mampu menekan APBN yang mencapai 502,4 trilliun di tahun ini.
Baca Juga: Harga Pertalite Rp10 Ribu Karena APBN Membengkak, Warganet Minta IKN Ditunda
Sampai saat ini, belum diketahui pasti kapan kebijakan kenaikan harga BBM jenis Pertalite resmi dilaksanakan.***