Jokowi Sebut Harga Beras 10 Ribu Per Kilo di Indonesia yang Paling Murah, Netizen Minta Naikkan Pendapatan

20 Agustus 2022, 15:14 WIB
Ilustrasi besaran zakat fitrah 2022 dan bacaan niatnya / Pixabay /@Pictavio

INFOSEMARANGRAYA.COM – Belum lama ini, Presiden Jokowi menyatakan bahwa harga beras 10 ribu per kilo di Indonesia adalah yang paling murah dibandingkan negara-negara lain.

Melalui pernyataan tersebut, netizen yang merasa tidak terima meminta agar Jokowi juga membandingkan UMR negara-negara dengan harga beras tinggi, serta minta agar pendapatan penduduknya dinaikkan.

Dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Istana Negara pada 18 Agustus 2022 kemarin, Presiden Jokowi menyatakan bahwa harga beras di indonesia masih stabil dan terjangkau.

Baca Juga: Jadwal Acara TV One Malam Ini 17 Agustus 2022: Ada Wawancara Eksklusif Presiden Jokowi Soal Ferdy Sambo

Jokowi juga meminta agar masyarakat Indonesia bersyukur karena harga beras di Indonesia yang mencapai 10 ribu per kilo merupakan harga yan paling murah jika dibandingkan dengan negara-negara lain.

Dalam pernyataanya, Jokowi membandingkan harga beras di Indonesia dengan harga beras di luar negeri, seperti Cina yang mencapai 26 ribu per kilo, Amerika Serikat yang mencapai 53 ribu per kilo, Korea Selatan yang mencapai 54 ribu perkilo, hingga Jepang yang paling tinggi dengan 66 ribu per kilo beras.

Namun buaknnya disambut denan antusias masyarakat, pernyataan Jokowi mengenai harga beras 10 ribu per kilo di Indonesia yang paling murah di antara negara lain tidaklah relevan dengan pendapatan penduduk Indonesia.

Baca Juga: Kasus Baru Pelecehan Atas Nama Agama di Bogor Terkuak, Begini Kronologi dari 2 Laporan Korban

Jika Jokowi menyebutkan bahwa negara Jepang menjual beras dengan harga 66 ribu per kilo atau 6X lipat harga beras di Indonesia, netizen membandingkan pendapatan penduduk Jepang yang ternyata 11X lipat lebih besar dibandingkan pendapatan penduduk Indonesia.

Tercatat pada tahun 2021 lalu, rata-rata pendapatan penduduk Jepang mencapai 307 ribu yen atau sekitar 33 juta rupiah. Sedangkan, di Indonesia rata-rata pendapatan penduduk hanya menacapai 3 juta rupiah saja.

Melihat penbandingan yang dirasa tidak sama, atau tidak ‘apple to apple’, netizen meminta agar Jokowi meningkatkan pendapatan penduduk Indonesia terlebih dahulu sebelum menyatakan bahwa harga beras di Indonesia murah.

Baca Juga: Apakah Putri Candrawathi Akan Ditahan? Ini Deretan Hal Terkait Istri Ferdy Sambo yang Mencengangkan Publik

Melalui media sosial Twitter, banyak netizen yang menuliskan berbagai reaksinya terhadap pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut harga beras 10 ribu per kilo di Indonesia murah jika dibandingkan dengan negara lain.

“Harga pangan mau dinaikan, tapi lupa menaikkan pendapatan pendudknya,”

“Bapak mungkin belum paham konversi mata uang,”

“Pak @jokowi kalau Bapak samakan harga di dalam negeri vs di luar negeri, Bapak samakan dulu UMR-nya, naikkan dulu UMR Indonesia jadi 30 juta per bulan, lalu silakan deh naikkan beras sampe 100 ribu rupiah per kilogram.”

“Bandinginnya sama Jepang, ngurus tengkulak dan mafia aja ga pernah beres. Di Jepang itu beras Rp.66rb/kg itu mereka makan pake wagyu Pak Presiden, di Indonesia kalau beras sama harganya dengan Jepang rakyat jangankan makan pake wagyu makan nasi tok aja ga bisa.”

“Ngebandinginnya nggak apple to apple, dibandingin sama Jepang, jauh banget atuh,”***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler