INFOSEMARANGRAYA.COM - Usai ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya Brigadir J, kini motif polisi itu dibunuh oleh Ferdy Sambo berseliweran di perbincangan publik.
Tak sedikit publik yang mengajukan asumsi pribadinya mengenai motif Brigadir J dibunuh oleh Ferdy Sambo.
Tak sedikit pula publik lain seakan mengamini dugaan motif Brigadir J dibunuh oleh Ferdy Sambo.
Lantas apa sebenarnya motif Brigadir J dibunuh oleh Ferdy Sambo di kediaman eks Kadiv Propam itu?.
Benarkah dugaan motif atau alasan Brigadir J dibunuh Ferdy Sambo yang selama ini tersebar di publik benar adanya?.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit melakukan konferensi pers mengenai kasus Brigadir J, yang mana salah satunya menyebut bahwa Ferdy Sambo sebagai tersangka. Namun, kepolisian saat itu belum menjelaskan apa motif Brigadir J dibunuh.
Baca Juga: Ada Apa dengan Istri Ferdy Sambo Sehingga Tidak Ingin Bicara Saat Ditemui LPSK?
Meski demikian teka-teki mengenai motif atau alasan Brigadir J dibunuh oleh Ferdy Sambo mulai terungkap.
Salah satunya dimulai ketika Menkopolhukam Mahfud MD berkomentar soal penetapan tersangka Ferdy Sambo.
Menurut Mahfud kemungkinan motif Brigadir J dibunuh berisikan muatan sensitif.
Selain itu, Menkopolhukam juga menyebut setidaknya tiga kemungkinan motif Brigadir J dibunuh.
Salah satunya soal pelecehan seksual yang sudah tidak asing di telinga publik, yang mana diduga dilakukan oleh Brigadir J kepada Putri Candrawathi.
Di sisi lain motif Brigadir J dibunuh menurut Mahfud bisa saja soal perselingkuhan empat segi.
Baca Juga: Ramai di Twitter Masyarakat Meminta untuk Usut Kembali Kasus KM 50 yang pernah ditangani Ferdy Sambo
“Kedua, katanya perselingkuhan empat segi, siapa yang bercinta dengan siapa,” sebut Mahfud memberikan pernyataannya soal pengungkapan Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Motif ketiga yang tidak jauh berbeda dengan motif pertama alasan Brigadir J dibunuh ialah karena ada usaha pemerkosaan.
Menurut Mahfud motif ketiga inilah yang disebutnya sensitif, jadi perlu hati-hati untuk mengungkapnya.
“Dan terakhir, muncul karena usaha perkosaan, lalu ditembak. Itu kan sensitif,” ungkap Mahfud MD.
Meski demikian, Mahfud MD enggan memutuskan motif mana yang diduga kuat menjadi alasan Brigadir J dibunuh oleh Bharada E dan Ferdy Sambo.
Ia menyerahkan pengungkapan motif tersebut kepada pihak kepolisian karena uraiannya bakal panjang.
“Jadi yang buka jangan saya biar polisi saja karena uraiannya panjang. Nanti polisi yang membuka ke publik , kemudian jaksa yang membuka di pengadilan. Kalau tanya ke saya nanti malah salah,” ujar Mahfud MD di Jakarta.***