INFOSEMARANGRAYA.COM – Buntut dari kasus Brigadir J, website Kejari Garut, Jawa Barat diduga mengalami peretasan pada Rabu, 3 Agustus kemarin.
Peristiwa peretasan website dari Kejari Garut ini diperkirakan terjadi pada pukul 12.00 WIB. Disinyalir, pelaku dari peretasan website Kejari Garut adalah akun opposite.68890.bytes.
Diketahui, hacker tersebut meretas situs Kejari Garut dengan metode deface atau mengubah tampilan situs, selain itu hacker juga sempat menampilkan beberapa kasus terbunuhnya Brigadir J.
Baca Juga: Ramai Kasus Brigadir J, Website Kejari Garut Ikut Diretas!
Dalam website Kejari Garut tersebut, hacker juga menulis "bubarkan satgassus merah putih".
Saat ini, peristiwa peretasan website Kejari Garut ini sudah ditangani oleh Cyber Bareskrim Polri. Kapolres Garut juga bekerja sama dengan Bareskrim Polri.
“Kasus peretasan website milik Kejari Garut saat ini sudah dalam penanganan pihak kami. Untuk mengungkap pelakunya, kami pun berkoordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri,” ucap Wirdhanto Kapolres Garut.
Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Kematian Brigadir J, Bharada E Dijerat Pasal 338 KUHP!
Hingga saat ini, Kapolres Garut masih belum memberi keterangan lebih lanjut terkait kasus peretasan website Kejari Garut.
Kapolres Garut juga berkata bahwa saat ini masih dalam penyelidikan, dan nantinya Bareskrim Polri yang akan melakukan penyelidikan lebih jauh.
Imbas dari peretasan website Kejari Garut, Kasi Intel Kejari Garut, Irwan Ganda Saputra mengungkapkan bahwa hal ini sempat menganggu pelayanan.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Garut atau Kejari Garut, Sari Susanti.
“Pelayanan kami terganggu. Tetapi kami sedang berupaya untuk memulihkan kembali website yang diretas,” ucap Kepala Kejaksaan Negeri Garut, Neva Sari Susanti.
Saat ini, Opposite68890 masih menjadi terduga pelaku dari peretasan website Kejari Garut ini, akun ini merupakan kelompok peretas yang mengekspos kasus terbunuhnya Brigadir J.***